Mengejutkan, Konsumsi Alkohol Ternyata Mampu Perkuat Ingatan

Ilustrasi minuman beralkohol di bar
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVA.co.id – Sebuah temuan mengejutkan tentang alkohol berhasil diungkap oleh peneliti baru-baru ini. Jika selama ini alkohol lebih banyak dikaitkan dengan hal negatif, sebuah penelitian menunjukkan bahwa alkohol baik untuk memperbaiki ingatan. 

Minuman Beralkohol Disebut Bisa Membunuh Virus Corona, Benarkah?

Menurut sebuah studi baru oleh University of Exeter, orang-orang yang minum alkohol setelah mempelajari informasi lebih baik mengingat apa yang telah mereka pelajari. Demikian dilansir dari Independent, Rabu 26 Juli 2017. 

Dalam studinya, peneliti meminta 88 orang untuk menyelesaikan tugas belajar kata. Para peserta kemudian dibagi dua, dengan satu kelompok diminta minum alkohol sebanyak yang mereka inginkan setelahnya, rata-rata adalah empat unit. Kelompok lain diberi tahu untuk tidak minum sama sekali.

Google Trends Sebut Pamor Minuman Beralkohol Naik akibat Virus Corona

Keesokan harinya, semua peserta mengulangi tugas tersebut, dan mereka yang telah minum alkohol ternyata tampil lebih baik, mengingat lebih banyak tentang apa yang telah mereka pelajari.

Namun, para periset menekankan bahwa efek positif kecil dari minum alkohol ini seharusnya tidak meniadakan konsekuensi berbahaya yang mapan yang terkait dengan alkohol, termasuk efek negatif pada memori dan kesehatan mental dan fisik.

Ini Orang Pertama di Dunia yang Ditangkap Polisi Gara-gara Mabuk

"Penelitian kami tidak hanya menunjukkan bahwa mereka yang meminum alkohol lebih baik saat mengulangi tugas belajar, namun efek ini lebih kuat di antara mereka yang minum lebih banyak," kata Profesor Celia Morgan dari University of Exeter.

Penjelasan utama dari hal ini kata Celia,  adalah bahwa alkohol menghambat pembelajaran informasi baru dan oleh karena itu otak memiliki lebih banyak sumber daya yang tersedia untuk meletakkan informasi lain yang baru dipelajari ke memori jangka panjang.

"Teorinya adalah bahwa hippocampus - area otak sangat penting dalam memori, beralih ke memori 'mengkonsolidasikan', berpindah dari memori ke memori jangka pendek,” tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya