- REUTERS/Darren Staples
VIVA.co.id – Rasa lapar tampaknya mampu mengubah perilaku seseorang. Barangkali Anda juga pernah mengalaminya. Menjadi lebih sensitif, mudah marah saat perut kosong kemudian berubah 180 derajat saat perut sudah terisi.
Hungry, istilah yang menggambarkan situasi tersebut. Kata ini berasal dari dua gabungan kata bahasa Inggris 'hunger' dan 'angry'. Artinya tidak jauh dari kemarahan atau emosi yang diakibatkan oleh rasa lapar.
Kejadian mengejutkan terkait dengan hungry terjadi di Nashville, Amerika Serikat. Seorang perempuan dilaporkan menikam sang mantan kekasih yang menolak untuk memberinya makan.
Dilansir laman Daily Meal, kepada polisi sang korban menerangkan bahwa perempuan yang diketahui bernama Stranesha Buford itu memintanya untuk menyiapkan makanan. Namun, ketika si pria menolak, Buford melemparnya dengan barang pecah belah.
Meskipun mampu menahan Buford, namun pria tersebut tidak dapat melumpuhkan perempuan tersebut sepenuhnya. Alhasil, ia menderita luka tusukan pisau dapur.
Dengan kondisi terluka, sang pria dapat menahan Buford hingga keluarganya datang. Ia kemudian dilarikan ke Vanderbilt University Medical Center untuk ditangani lebih lanjut. Belum diketahui apakah keduanya putus sebelum atau sesudah insiden tersebut berlangsung.
Buford saat ini tengah ditahan di Davidson County Jail.
Bukan Jam 7, Ini Waktu yang Tepat untuk Makan Malam
Salah satu faktor dalam menentukan waktu makan malam adalah jadwal harian Anda. Jika Anda bekerja pukul 9 pagi hingga 5 sore, Anda mungkin lebih suka makan pukul 6 atau 7
