Methamphetamine, Obat ADHD yang Sering Disalahgunakan

Ilustrasi obat/suplemen.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA.co.id – Satu lagi selebriti yang tertangkap tangan dan berurusan dengan polisi atas kasus dengan penyalahguanaan narkoba.

BNN Destroys Huge Amounts of Seizes Crystal Methamphetamine

Aktor Rio Reifan, salah satu pemeran dari sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini positif narkoba. Bahkan setelah menjalani tes urine, Rio menunjukkan positif menggunakan  Methamphetamine.

Methamphetamine adalah salah satu jenis obat penenang yang berbahaya. Obat ini memiliki daya stimulan pada sistem saraf pusat sehingga memengaruhi zat kimia di otak dan saraf yang berkontribusi terhadap sikap hiperaktif dan kontrol impuls seseorang.

Bea Cukai Nunukan Tindak 103 Gram Sabu dan 20 Botol Miras Ilegal

Biasanya jenis obat ini digunakan pada kondisi Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Selain itu, obat yang termasuk jenis obat keras ini juga digunakan untuk mengatasi obesitas parah dan orang yang kesulitan menurunkan berat badan, karena terkait penyakit tertentu.

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ribuan Gram Narkotika Modus Telan di Bandara Soetta

Dilansir drugs.com, methamphetamine juga digunakan pada kondisi pasien glukoma, tiroid, agitasi parah, tekanan darah tinggi akut, penyakit jantung hingga penyakit arteri koroner.

Bisa fatal

Penggunaan methamphetamine yang berlebihan ternyata bisa berakibat fatal, salah satunya kejang, koma, hingga kematian.

Gejala overdosis bisa ditandai dengan munculnya rasa gelisah, tremor, otot berkedut, pernapasan cepat, mudah marah, panik, nyeri otot atau kelemahan, dan urine berwarna gelap. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya