VIVA.co.id – Para pasangan suami-istri yang ingin jalankan program hamil, disarankan untuk memperhatikan masa subur mereka.
Hal itu disampaikan oleh seksolog ternama dr Boyke Dian Nugraha SPoG, yang menjelaskan jika perhitungan masa subur wanita umumnya berada di hari kesebelas, atau keempat belas usai menstruasi.
"Pada masa subur hari kesebelas, atau hari keempat belas, dihitung dari masa masa subur. Jadi, kalau misalnya haid pertama tanggal satu, ya hubungan seksnya tanggal 14. Itu masa suburnya, tanggal 11-17, atau 12-18, itu umum," ujar Boyke saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Ketika ditanya bagaimana halnya dengan wanita yang memiliki masalah hormonal, sehingga waktu menstruasinya kerap tidak teratur, Boyke menyarankan untuk melakukan check up terlebih dahulu untuk memeriksa siklus menstruasinya.
"Itu pun harus dicek dulu, apakah mens-nya itu menghasilkan telur apa enggak, siklus mens nya itu ovulation, atau un-ovulation," kata Boyke.
Mengenai waktu yang tepat untuk berhubungan intim, apakah waktunya pagi, siang, sore atau malam, pakar seksologi itu pun tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Yang penting (berhubungan intim) di masa suburnya, dan dua-duanya baik pria maupun wanita itu sama-sama sehat," ujarnya.
5 Manfaat Penting Mencatat Siklus Menstruasi dan Cara Hitung Masa Subur
Wanita wajib tahu cara menghitung masa subur karena banyak manfaat penting ketika mencatat siklus menstruasi. Salah satunya dapat dijadikan alat KB alami bagi pasangan.
