Fakta Mengejutkan di Balik Tutup Sikat Gigi

Ilustrasi sikat gigi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sering kita jumpai ketika berbelanja sikat gigi, baik di supermarket hingga di pasaran saat ini, banyak produk sikat gigi yang memang telah dilengkapi dengan penutup kepala. Hal ini diklaim akan mengurangi kotoran-kotoran yang akan menempel pada bulu-bulu sikat gigi yang akan membuat sikat gigi tidak menjadi bersih lagi.

Sah atau Batal? Simak Hukum Menelan Sisa Makanan di Gigi Saat Puasa

Lalu, apakah menutup kepala pada sikat gigi itu menjamin sikat gigi tersebut tetap dalam kondisi yang bersih? Jawabannya tidak.

Head of Profesional Marketing Manager PT Johnson & Jhonson Indonesia, Kumaladewi, DVM, MFSc menyebut adanya tutup pada kepala sikat gigi bertujuan untuk menghindari sikat gigi dari debu.

Anak Usia 8-11 Tahun Paling Kritis Terhadap Masalah Gigi Permanen, Ini Penyebabnya Menurut Dokter

"Tapi yang harus diperhatikan adalah kelembapannya. Di Indonesia kelembapannya tinggi, apalagi di kamar mandi adalah tempat yang paling lembap. Kalau ditutup, nanti makin lembap, pertumbuhan bakterinya makin banyak dan kumannya banyak," ucap dia kepada VIVA.co.id di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2017.

Perlu diketahui, kondisi kamar mandi yang lembap akan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang. Sikat gigi yang ditutup pun malah membuatnya tidak mengering. Untuk itu, Kumaladewi pun menyarankan untuk tetap memperhatikan penggunaan tutup sikat gigi yang tepat.

Supaya Selalu Sehat dan Segar, Kapan Waktu Wajib Sikat Gigi?

"Jadi yang benar adalah pilih tutup yang terdapat lubangnya sehingga masih ada sirkulasi udara," katanya.

Nah, cara terbaik untuk mencegah pertumbuhan kuman pada bulu-bulu di sikat gigi adalah dengan menyimpannya dalam posisi tegak, agar tidak bersinggungan dengan sikat gigi lain. Penting juga untuk membilas sikat gigi secara menyeluruh seusai menggunakannya.

Ilustrasi sikat dengan pasta gigi arang

Hukum Menyikat Gigi Saat Berpuasa, Apakah Boleh?

Menurut para ulama, menyikat gigi saat puasa tidak membatalkan puasa. Namun dengan catatan bahwa tidak ada pasta atau bahan lain yang masuk ke tubuh melalui mulut.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2024