- pixabay/pexels
VIVA.co.id – Human Papilomavirus yang jadi penyebab kanker serviks selama ini dianggap hanya menyerang wanita. Padahal, HPV juga bisa menyerang laki-laki. Sebab itu, penting bagi laki-laki untuk melakukan vaksin HPV.
"Jadi virus HPV enggak pilih-pilih, dia menempel pada semua orang, jadi virus HPV itu tidak hanya bikin kanker serviks tapi juga bisa bikin penyakit yang lain," ujar dr Kristoforus Hendra Djaya kepada VIVA.co.id.
Kristo memaparkan, bahwa HPV juga bisa menyerang laki-laki, seperti menyerang pada bagian anus, atau tenggorokan, tergantung pada pola seksual manusia.
"Virus HPV itu virus yang umum ada di mana-mana, kalau ada kutil juga itu virus hpv, jadi sebetulnya virus HPV ada banyak dan bisa kena siapa saja. Hanya yang jadi kanker memang paling banyak pada wanita, seperti kanker serviks," kata dia.
Dia menjelaskan, pemberian vaksin pada laki-laki sendiri baik diberikan ketika seseorang masih berusia anak-anak hingga remaja. Kristo memberi contoh, bahwa di Amerika Serikat pemberian vaksin HPV pada laki-laki direkomendasikan hingga berusia 26 tahun.
"Terutama waktu belum berhubungan seksual, itu lebih tinggi proteksinya, kalau sudah berhubungan seksual itu kan lebih tinggi virus masuknya, jadi proteksi vaksin agak berkurang," kata dia. (mus)
Dokter: Punya Satu Pasangan Seks Tetap Berpotensi Kena Kanker Serviks
Menurut Data Globocan, Indonesia mencatat 36.633 kasus baru dan 21.003 kematian akibat kanker serviks pada tahun 2020. Ada 88 kasus baru dan lebih dari 50 kematian.
