Studi: Anak Lahir di Bulan September Diklaim Lebih Cerdas

Ilustrasi anak baca buku
Sumber :
  • Pixabay/White77

VIVA.co.id – Sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dipublikasikan di National Bureau of Economic Research menemukan, menjadi salah satu yang tertua dalam kelompok tahun kelahiran yang sama, memberikan keuntungan pada anak di sekolah.

8 Kebiasaan Selama Hamil Agar Bayi Cerdas dan Bahagia

Dilansir laman The Independent, sejumlah ilmuwan melihat pada perkembangan kognitif lebih dari 1,2 juta siswa sekolah negeri di Florida, Amerika Serikat, yang berusia antara 6-15 tahun. Semua siswa tersebut lahir di bulan yang berbeda-beda.

Para ilmuwan tersebut menemukan bahwa siswa yang lahir di bulan September, yang menjadikan mereka sebagai kelompok tertua pada spektrum anak-anak di tahun ajaran yang sama, memiliki nilai rata-rata tahunan yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang lahir di bulan Agustus.

Manfaat Jadi Orangtua yang Selalu Bilang 'Iya Boleh' ke Anak

Para peneliti mencatat bahwa peningkatan nilai bisa dibangun seiring waktu dan kemudian meningkatkan kemungkinan siswa-siswa yang lahir di bulan September untuk bisa masuk ke universitas yang bagus.

Studi yang berjudul “School Starting Age and Cognitive Development" ini juga melihat faktor sosial ekonomi lainnya yang mungkin berkontribusi pada kemajuan anak di sekolah, seperti pendidikan ibu, etnis, dan kekayaan.

5 Potensi yang Bikin Anak Punya Masa Depan Cerah

Para peneliti juga mencatat kalau siswa yang nilainya rendah dari berbagai latar belakang bisa mengejar ketinggalan sebelum ujian formal dimulai di usia berikutnya.

Misalnya, beberapa orangtua mungkin memilih anaknya untuk menunda setahun, sedangkan orangtua lainnya memasukkan anaknya pada program khusus yang menolong siswa dengan nilainya kurang.

Penulis penelitian juga menganalisis data dari pusat tahanan anak di distrik sekolah Florida. Para peneliti tidak hanya menemukan bahwa menjadi salah satu anak tertua dalam satu kelompok tahun ajaran sama bisa meningkatkan kemungkinan diterima di universitas, mereka juga menemukan hal itu bisa menurunkan kemungkinan anak ditahan karena tindak kriminal. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya