- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id – Sudah beredar foto Ketua DPR RI, Setya Novanto, terbaring lemah di rumah sakit. Foto itu menunjukkan dia tengah berada di ruangan khusus dengan beragam alat pemantau kondisi kesehatannya dan ini ramai menjadi pembicaraan warganet.
Dalam foto, Novanto nampak mengenakan kaus putih, diopname dan dimonitor di dalam ruangan khusus. Ketua Umum DPP Partai Golkar itu juga nampak mendapatkan alat bantu pernafasan dengan tangan kanan masih diinfus. Dalam fotonya, juga terlihat, dia tengah didampingi seorang wanita.
Banyak warganet yang menemukan banyak kejanggalan pada foto tersebut terkait fungsi dari alat kesehatan yang dipakai oleh Novanto.
Foto tersebut juga mendapat cibiran dari netizen. Ada beberapa kejanggalan dalam foto tersebut. Salah satunya mesin EKG tak berjalan dengan gambar semestinya. Mengacu sakit jantung yang dialami Novanto, mestinya mesin EKG tak berjalan datar. Seperti cuitan ditulis pemilik akun @MANISPOLOS.
“Si SetyaNovanto Lupa mencolokkan kabel listriknya..liat bulatan warna merah.... @KPK_RI tangkap belut senayan ini,” demikian kata akun @MANISPOLOS
Kemudian posisi berbaring Novanto juga mengundang keheranan. Begitupun kaus putih yang dikenakannya. Biasanya ruang khusus seperti ICU ada baju sterilisasi untuk pasien.
Lalu, apa sajakah nama beserta fungsi dari alat-alat kesehatan di ruangan tempat Setya Novanto dirawat?
1. Monitor standar
Disebutkan spesialis jantung, Dr. dr. Antonia Anna Lukito Sp.JP(K), monitor standar yang menggantung tersebut merupakan alat untuk melihat kondisi jantung, tekanan darah, nadi, beserta oksigen.
"Garis atas pertama yaitu sebagai elektrokardigram yang memonitor kondisi jantung. Di sampingnya, ada angka untuk menunjukkan jumlah nadi seseorang," ujar Anna saat ditemui di Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis, 28 September 2017.
Garis kedua atau garis yang di tengah, menandakan tekanan darah yang dialami oleh pasien. Kemudian, garis paling bawah atau yang ketiga yaitu untuk mengukur oksigen. Biasanya, monitor ini ada di ruangan UGD dan jenis ruangan Intensif.
2. Syringe Pump
Dikenal sebagai mesin infus, syringe pump berfungsi untuk mengukur jumlah tetesan infus. Sehingga, ini bisa sebagai alat keamanan untuk pasien.
"Kantong infus di atas nanti mengalir ke syringe pump (warna hijau), lalu ke pasien. Kalau infus sudah kosong, syringe pump ini bisa tahu dan memberi tanda," papar Anna.
3. Alat bantu nafas
Alat yang paling mencolok yaitu pemakaian alat bantu nafas pada wajah Novanto. Menurut Anna, alat itu hanya sebagai proses membantu jalannya nafas lebih baik.
"Intinya bantu nafas lebih baik. Indikasi dan kegunaan enggak tahu karena saya tidak ikut merawat," katanya. (ren)
