Bukan Saat Haus, Ini Waktu Tepat Konsumsi Air Mineral

Ilustrasi minum
Sumber :
  • Pixabay/priyanka98742

VIVA.co.id – Seringnya orang mengonsumsi air mineral, saat sudah terasa haus. Padahal, saat haus melanda, artinya tubuh sudah mulai dehidrasi dan kehilangan banyak cairan.

Benarkah Kurang Minum Sebabkan Masalah Penyakit Ginjal? Begini Jawaban Pakar

Mengonsumsi air mineral, merupakan kebutuhan utama bagi setiap orang. Namun, tidak jarang, konsumsi air mineral cenderung disepelekan, bahkan dilupakan.

"Orang itu pemahamannya, minum saat sudah haus. Padahal, bukan minum setelah haus, tetapi minum sebelum rasa haus melanda," ujar Ketua Umum HIMPAUDI, Profesor Bidang Gizi, Prof. Dr. Ir. Hj. Netty Herawati, M.Si., Dalam Media Session ‘Aku Mau Air, Aku Sehat’ Membiasakan Minum Air Sejak Dini, di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Kamis 5 Oktober 2017.

Nestle Prancis Digugat karena Diduga Lakukan Proses Pengolahan Air Mineral Secara Ilegal

Saat haus menyerang, lanjut Netty, tubuh sudah kekurangan cairan. Di mana, tubuh tidak lagi memiliki cadangan cairan yang bisa digunakan sebagai energi.

"Kekurangan tiga persen cairan saja, sudah ada penurunan semangat pada anak. Apalagi, cairan itu tidak memiliki simpanan atau cadangan di tubuh. Makanya, sebaiknya konsumsi air mineral itu harus diingatkan di saat, sebelum, dan sesudah aktivitas," ujar Netty.

Diminum Tentara Israel, Air Mineral Sirma Dari Turki Masuk Daftar Produk yang Diboikot

Dilanjutkannya, kebutuhan cairan pada tiap orang juga cenderung berbeda. Pada anak, khususnya para orangtua mau mengingatkannya untuk mengonsumsi cairan yang mencukupi sesuai aktivitasnya.

"Pada anak bisa enam gelas sehari, tetapi balik lagi sesuai dengan usia, jenis kelamin, iklim, jenis makanan yang sudah dikonsumsi, dan aktivitas. Pada anak yang aktivitasnya tinggi, tentu kebutuhannya lebih dari itu," jelasnya. (asp)

Ilustrasi minum air/air putih.

Bisa Picu Kanker, Ini Biang Kerok Penyebab Tingginya Kadar Bromat dalam Air Minum Kemasan

Biasanya, senyawa bromat ini lebih banyak terdapat dalam air kemasan yang sumber airnya telah tercemar limbah industri atau pabrik. Bergantung pada lingkungan sumber air.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024