- REUTERS/Mark Blinch
VIVA.co.id – Dokter bedah Angelina Jolie, Dr. Kristi Funk, merekomendasikan para wanita agar meningkatkan konsumsi kacang kedelai. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko menderita kanker payudara.
Dilansir dari laman Daily Mail, Minggu, 8 Oktober 2017, Funk merupakan dokter yang menangani Jolie saat mantan istri Brad Pitt itu menjalani mastektomi ganda preventif pada 2013 lalu. Jolie memilih mastektomi setelah mengetahui bahwa dia membawa gen BRCA1, yang secara substansial meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium.
Funk juga meluruskan anggapan bahwa mengonsumsi kedelai berbahaya. Ia mengatakan hal itu merupakan mitos. Sebelumnya ia pernah menyampaikan kepada pasiennya untuk menghindari makanan berbahan kedelai, seperti tempe, tahu, dan sebagainya.
Lima studi besar sejak 2009 menunjukkan bahwa jika seseorang mengonsumsi kedelai, itu akan menimbulkan efek anti-esterogen dalam tubuh.
Selanjutnya, Funk menganjurkan para wanita untuk memasukkan berbagai sayuran dan buah-buahan yang mengandung antioksidan ke dalam daftar asupan makanan sehari-hari.
Kemudian Funk merekomendasikan buah gooseberry dari India atau sering dikenal dengan buah amla. Ia mengatakan bahwa buah ini memiliki banyak kandungan antioksidan.
"Ada 1,7 juta kanker payudara ganas yang didiagnosis secara global tahun ini. Saya jamin, saya tahu cara mengontrol dan mencegah lebih dari satu juta di antaranya. Dimulai dengan diet. Diet, nutrisi, olahraga, obesitas, alkohol. Ada sangat banyak hal yang bisa kita kontrol," ujarnya.
10 Wanita Paling Dikagumi di Dunia, Ada yang Mengabdikan Hidupnya untuk Orang Tidak Mampu
Mulai Angelina Jolie, Taylor Swift, Madonna dan Emma Watson semuanya masuk dalam daftar teratas wanita yang paling dikagumi di dunia dalam beberapa tahun belakangan ini.
