- Pixabay
VIVA – Stres seringkali dikaitkan sebagai pemicu berbagai penyakit. Bahkan, kolesterol tinggi disebut-sebut juga disebabkan karena stres.
Saat dilanda beban hidup, stres biasanya mulai dirasakan oleh individu. Manajemen yang buruk akan penanganan stres ini, membuat asupan makanan menjadi kurang terkontrol.
"Stres yang dikaitkan dengan kolesterol tinggi, sebenarnya lebih mengacu pada manajemen stresnya. Biasa saat stres, orang cenderung begadang dan malah minum kopi ditemani gorengan," ujar Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vito A. Damay, Sp.JP(K), kepada VIVA.co.id ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.
Gorengan yang tinggi akan lemak jenuh tersebut, bisa menumpuk di peredaran darah. Vito berujar, kebiasaan untuk mengatasi stres ini yang memicu kesehatan tubuh semakin menurun.
"Olahraga yang semakin minim karena capek begadang akibat stres kemarin, membuat tubuh sedikit bergerak dan memicu kolesterol semakin menumpuk," jelasnya.
Vito menyarankan agar adanya manajemen stres secara positif yang ditangani melalui rajin berolahraga serta makan-makanan sehat dan terkontrol. Tak hanya itu, rutin melakukan cek kesehatan untuk mengetahui kondisi kolesterol tubuh juga penting dilakukan.
"Rajin cek kolesterol secara lengkap, untuk lihat angka kolesterol jahat. Selain itu, yang jelas menjaga diet secara seimbang dengan konsultasi ke dokter. Karena, ada yang kolesterolnya tinggi bisa diturunkan dengan memperbaiki gaya hidup saja," jelasnya.
Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, hasil stress test BI menunjukkan bahwa ketahanan perbankan dan korporasi saat ini.
