- Reuters
VIVA – Setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan ingin tampil maksimal. Berbagai cara ditempuh, salah satunya suntik silikon.
Di sejumlah negara, praktik ini termasuk ilegal, namun di Indonesia belum ada peraturan yang khusus terkait tindakan ini.
Dr. Aditya Herwandar Sastrasupena, SpBP-RE dari Bamed Healthcare mengatakan, bahwa memasukkan silikon cair dalam tubuh cukup membahayakan penggunanya. Ia menyarankan untuk menggunakan cairan yang dapat diserap tubuh secara alami.
"Silikon cair itu bahaya. Awalnya ada di satu tempat lalu cairan itu pindah ke tempat lain. Ujung-ujungnya silikon harus dibuang," kata dia kepada VIVA.
Untuk diketahui, dr. Adit mengatakan bahwa proses pembuangan silikon cukup berisiko, karena cairan akan menempel dengan jaringan dalam tubuh.
"Kalau sudah menyatu tidak mungkin kita buang, bisa-bisa jaringan kulit mati semua. Jadi tidak disarankan untuk suntik silikon cair di (area tubuh) mana pun," kata dia.
Sebaiknya, untuk mempercantik tubuh, Anda bisa melakukan filler atau fat transfer. Cairan filler biasanya akan diserap oleh tubuh dan tidak membahayakan, begitu pula dengan fat transfer atau memindahkan lemak dari satu bagian tubuh ke bagian lain.
Lima Artis Korea Ini Mengaku Pernah Operasi Plastik
Demi merombak wajah agar lebih sempurna.
