Gambaran Masa Depan Suram Akibat Kecanduan Ganja

Industri rokok.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Remaja yang ketergantungan rokok, alkohol dan ganja, disinyalir akan sulit menjalani kehidupannya di masa dewasa kelak. Bahkan, studi tersebut menemukan, kelompok remaja itu akan sulit memasuki proses pernikahan.

Ngisap Ganja Lebih Bahaya dari Merokok Tembakau

Dilansir dari laman Medical Daily, para peneliti menganalisa kaitan antara ketergantungan rokok, alkohol dan ganja dengan pencapaiannya di masa dewasa. Peneliti menemukan, remaja yang ketergantungan hal tersebut, kesulitan mencapai level pendidikan yang tinggi, mencapai pernikahan, hingga mendapatkan pekerjaan tetap.

Peneliti menganalisa data dari 1.200 orang di Amerika dengan rentang usia 12 hingga dewasa muda, sekitar 34 tahun. Kesimpulan yang terlihat dari hasil analisa data itu, remaja yang ketergantungan ganja, alkohol dan rokok, memiliki potensi ekonomi yang rendah, tahap pendidikan yang tidak tinggi, dan jarang menikah.

Jumlah Tentara Israel yang Pakai Ganja Meningkat Pesat

Hasil lainnya juga menunjukkan, pria muda merupakan kategori terburuk dibandingkan kaum wanita. Kaum remaja wanita yang ketergantungan tiga hal itu, tidak menunjukkan hasil yang separah kaum pria muda.

"Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan ganja kronis pada remaja berkaitan erat dengan hal negatif di masa depannya. Kesadaran akan hal ini harus ditingkatkan dengan berbagai upaya pada kaum remaja," ujar peneliti, Elizabeth Harari.

Hisap dan Makan Ganja, Efeknya Kuat Mana?

Meski begitu, peneliti belum menemukan alasan di balik hasil negatif tersebut yang dikaitkan dengan ketergantungan ganja, rokok, dan alkohol. Studi ini masih berlanjut untuk melihat sejauh mana hasil negatif yang berdampak pada remaja dan jenis ketergantungan lainnya yang memicu dampak tersebut.

Ilustrasi mengonsumsi ganja.

Ganja Bisa Picu Skizofrenia

Anak muda, khususnya yang laki-laki, yang mengonsumsi marijuana atau ganja secara rutin dan “berat”, memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit skizofrenia otak.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2023