- doctoroz
VIVA – Para ahli seringkali menyarankan pemakaian bubuk protein yang bermanfaat untuk membentuk otot tubuh. Namun, tanpa disadari, bubuk protein memberi efek buruk pada kulit, yakni memicu timbulnya jerawat di wajah.
Dilansir dari laman Reader's Digest, Minggu 3 Desember 2017, 50 persen atlet wanita dan 100 persen bodybuilders wanita tercatat menggunakan suplemen protein. Selain itu, studi tahun 2015 menemukan, satu dari lima pria secara rutin mengonsumsi minuman atau cemilan berprotein tinggi dibanding konsumsi makanan berat.
Padahal, konsumsi cemilan dan minuman yang mengandung bubuk protein dapat memicu efek buruk pada kulit wajah. Spesialis dermatologi, dokter Mona Gohara telah menganalisis adanya peningkatan jerawat pada kaum wanita yang menggunakan bubuk protein di minumannya.
Dalam studinya, sebanyak 30 partisipan diobservasi makanan yang dikonsumsi selama dua bulan. Ditemukan bahwa kaum wanita lebih cenderung mengalami tumbuhnya jerawat di kulit dengan konsumsi minuman yang mengandung protein.
Adapun beberapa alasan di balik kondisi tersebut. Salah satunya, adanya peningkatan insulin akibat bubuk protein, sehingga memicu jerawat. Selain itu, ada kaitan antara jerawat dan produk susu, di mana bubuk protein masuk dalam produk susu.
Meski begitu, alasan secara mendalam terkait kondisi ini masih dalam tahap penelitian lanjut. Jika jerawat kerap muncul, sebaiknya ganti konsumsi bubuk protein menjadi bubuk pea atau hempseed protein. (mus)
5 Waktu Tepat untuk Minum Obat
Jangan sembarangan, minum obat juga ada aturan waktunya.
