- Edublogs.org
VIVAlife - Anda mungkin tak merasa terlalu mabuk setelah menenggak beberapa gelas minuman beralkohol. Tapi, keesokan harinya, saat bangun bagi kepala terasa berat, penglihatan jadi tak jelas dan wajah pun tampak lesu. Dalam kondisi yang dikenal dengan sebutan hangover ini, cobalah segera cari mi yang disebut Yaka Mien.
Namanya mungkin tak terlalu akrab di telinga. Tapi, jika sudah tahu isiannya, mungkin Anda langsung teringat pada menu mi rebus daging sapi. Menurut Profesor Alison Mitchell dari University of California, Yaka Mien ini merupakan "obat" penghilang mabuk paling mujarab.
Isiannya terdiri atas mi, irisan daging sapi, kecap asin, telur rebus, dan irisan daun bawang. Profesor Mitchell menyebut menu mi ini dengan sebutan “old sober”.
Menurut dia, seperti dikutip dari Genius Beauty, Yaka Mien memiliki kombinasi sempurna, baik garam, protein, karbohidrat, dan mineral yang dibutuhkan tubuh setelah mengonsumsi banyak minuman beralkohol.
Karena khasiatnya yang membuat orang "cepat sadar", menu satu ini sangat populer di New Orleans, Amerika Serikat. Menurut legenda, resep Yaka Mie dibawa ke kota tersebut oleh tentara sekembalinya dalam perang Korea. Menu ini memiliki efek penyembuh setelah tubuh mengalami kelelahan luar biasa.
Rasanya yang lezat, serta khasiatnya, membuat Yaka Mien jadi sangat populer di Amerika Serikat. Sampai-sampai, Profesor Mitchell melakukan penelitian khusus bagaimana efeknya pada tubuh setelah mabuk.
Hangover terjadi ketika tubuh terlalu banyak menyerap alkohol dan tak mampu memprosesnya dengan baik. Mitchell menyebut kondisi ini sebagai "badai metabolik", yang juga disertai dehidrasi.
Menurut dia, telur rebus dalam Yaka Mien efektif membantu menghilangkan asetaldehida dari tubuh dan memberi asupan vitamin B1, yang membantu mencegah akumulasi glutarate, zat yang menyebabkan sakit kepala akibat mabuk. (art)
Tentara Israel Jatuh Cinta ke Intel Iran yang Nyamar Jadi Wanita, Bocorkan Rahasia Militer
Tentara Israel mengirimkan foto sensitif mengenai baterai pertahanan udara Iron Dome kepada agen intelijen Iran yang menyamar jadi wanita di Facebook.
