- Dok. Amalia Ardini
VIVAlife - Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi masyarakat Muslim Tanah Air. Tak terkecuali para pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di negeri seberang.
Di Inggris, setiap tahunnya, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Bournemouth, menggelar acara buka puasa bersama. Kali ini, buka puasa dihadiri sekitar 15 pelajar Indonesia.
"Yang masak tuan rumah. Tapi tamu yang datang juga harus bawa makanan. Jadi ya kurang lebih memang ramai-ramai masaknya," ujar salah seorang pelajar asal Indonesia, Dini, kepada VIVAlife.
Menu yang disajikan dalam buka puasa para mahasiswa ini tak berbeda jauh dengan di Indonesia. Untuk menu takjil misalnya, ada kolak pisang, tempe mendoan, serta martabak mi.
"Buat makan malam, menunya nasi dan rendang," ujar mahasiswa Bournemouth University jurusan Enterprise Information Systems ini.
Menurut Dini, yang membedakan puasa di Inggris dengan Indonesia adalah lama waktunya. Mengingat saat ini Inggris tengah musim panas maka waktu berpuasa pun lebih panjang, sekitar 19 jam. Biasanya imsak sekitar jam 02.30 pagi. Sementara buka puasa sekitar jam 21.30 malam.
"Meskipun lagi summer dan panas terik, tapi nggak bikin ngerasa haus atau lapar," ucapnya.
Punya pengalaman seru puasa di luar negeri? Kirim artikel dengan panjang 2.000 karakter dan foto ke life@viva.co.id.
PBNU Harap Amicus Cuarie Diajukan Megawati Tak Munculkan Kontroversi Berkelanjutan
Ketum PBNU Gus Yahya berharap putusan MK terkait sengketa hasil Pilpres 2024 pada Senin, 22 April dapat diterima semua pihak.
