Sumber :
VIVAlife - Warga di Sibolga, Sumatera Utara, punya menu berbuka puasa unik. Pucuk rotan atau pakkat. Terdengar aneh memang, rotan yang biasanya digunakan sebagai material perabotan rumah tangga menjelma menjadi hidangan. Tapi toh menu ini tak pernah dilewatkan warga setempat.
Cara menikmari pucuk rotan ini tergolong mudah. Sebelumnya, pucuk rotan muda yang berukuran kurang lebih satu meter ini dibakar diatas bara tempurung kelapa.
Setelah itu pucuk rotan dikuliti dengan pisau dan dipotong kecil-kecil. Biasanya, masyarakat setempat menikmatinya dengan cocolan kecap asin untuk mendapatkan rasa gurih. Atau disajikan dengan sambal asam berbahan cabai, bawang, dan jeruk nipis.
Pucuk rotan bakar yang hanya dijajakan saat ramadan ini tidak hanya mengenyangkan perut, namun juga menjadi pembuka selera makan setelah berpuasa seharian. Dengan harga Rp10 ribu per batang, makanan ini nyaris selalu habis diserbu oleh para pembeli.
Untuk mendapatkan batang-batang rotan muda ini, para pedagang sudah memesannya dari petani Tapanuli Selatan, jauh sebelum ramadan. Penasaran dengan kenikmatan pucuk rotan, klik videonya
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk mendapatkan batang-batang rotan muda ini, para pedagang sudah memesannya dari petani Tapanuli Selatan, jauh sebelum ramadan. Penasaran dengan kenikmatan pucuk rotan, klik videonya