Sumber :
VIVAlife - Punya kebiasaan ngemil? Ada baiknya Anda menghindari makanan dalam kemasan transparan. Menurut penelitian terbaru, makanan dalam kemasan tersebut membuat nafsu makan melonjak Demikian dikutip Woman's Health.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Marketing itu membandingkan jumlah makanan dalam kemasan transparan dan jumlah makanan dalam kemasan buram yang dihabiskan saat menonton televisi.
Hasilnya: sereal dengan kemasan transparan mendorong keinginan makan hingga 69 persen, dan cokelat 58 persen. Dibandingkan dengan sereal dan cokelat dalam kemasan buram yang hampir tak tersentuh.
Baca Juga :
BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun
Namun pada kemasan transparan yang berisi kue, keinginan makan menjadi turun 38 persen. Demikian juga dengan kemasan transparan wortel yang menurunkan nafsu makan hingga 78 persen.
Xiaoyen Deng, Ph.D., asisten profesor marketing di Fisher College menyimpulkan bahwa kemasan transparan memiliki dua sisi mata uang. Efeknya bisa positif tapi juga bisa negatif. Kemasan jenis ini memperlihatkan warna makanan yang ada di dalamnya sehingga merangsang keinginan untuk makan lebih banyak.
Tapi juga bisa membuat Anda melihat seberapa banyak makanan yang sudah dimakan, sehingga Anda bisa mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi dan makan lebih sedikit. Masalahnya adalah jenis makanan yang dikonsumsi. Semakin lezat penampilannya, akan lebih sulit untuk menahan godaan jika dikema transparan.
Makanan yang berukuran kecil, membuat Anda tidak merasa berdosa untuk mengambilnya lagi dan lagi, sampai habis. Itulah sebabnya partisipan lebih banyak makan permen cokelat daripada kue. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Xiaoyen Deng, Ph.D., asisten profesor marketing di Fisher College menyimpulkan bahwa kemasan transparan memiliki dua sisi mata uang. Efeknya bisa positif tapi juga bisa negatif. Kemasan jenis ini memperlihatkan warna makanan yang ada di dalamnya sehingga merangsang keinginan untuk makan lebih banyak.
