46 Tahun Tak Bertemu, Ibu Dapati Anak Telah Wafat

Carol King Eckersley
Sumber :
  • BBC
VIVAlife
Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid
- Penyesalan memang selalu datang belakangan. Ungkapan ini dipahami benar oleh seorang wanita asal Amerika Serikat, Carol King Eckersley. Ia baru saja mengetahui jika sang anak yang ditelantarkannya telah meninggal dunia pada tahun 1988.

Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan 6 Raperda Sumsel di Depan DPRD, Apa Saja?

Kisah tragis ini bermula ketika Carol melahirkan Kenneth ketika masih berusia 19 tahun dari hasil hubungan di luar pernikahan. Demi menjaga reputasi ayah Carol yang berprofesi sebagai kepala sekolah, ia pun memutuskan untuk menyerahkan anaknya untuk diadopsi.
Temui Prabowo, Waketum Nasdem Sebut Tak Ada Pembicaraan Politik


"Selalu ada harapan dan mimpi bahwa suatu saat ada seseorang yang mengetuk pintu. Kemudian saya membukanya dan di sana ada seorang pemuda tampan dan tinggi berkata,'
Hi
, saya pikir Anda adalah ibu saya',"  ujar Carol seperti dilansir laman
Daily Mail
.


Usai sang suami meninggal tahun ini, Carol pun berusaha mencari anak yang pernah ditelantarkannya. Pencariannya berlabuh di situs web peringatan kematian 35 siswa New York Syracuse University  yang tewas dalam pemboman pesawat tahun 1988 lalu.


Sejenak, Carol tertegun saat menemukan gambar seorang pemuda yang tampak sangat akrab. Wajah pemuda tersebut sangat mirip dengan ayah Carol begitu pula dengan dirinya.


Setelah memeriksa tanggal lahirnya, Carol pun menyadari bahwa pemuda bernama Kenneth itu adalah anaknya. Ia terkejut dan masih tak percaya bahwa sang anak telah meninggal dunia.


"Akhirnya saya sadar bahwa hal tersebut benar dan saya hanya berkata, 'Tuhan, bayi saya telah meninggal'." ucap Carol dalam dokumenter yang tayang di
BBC
.


Semasa hidupnya, Kenneth mengetahui bahwa ia merupakan anak adopsi. Namun, ia tidak pernah bertemu dengan sang ibu kandung. Orangtua adopsi Kenneth juga diketahui telah meninggal.


Carol berhasil menemukan dokumentasi milik Kenneth yang masih tersimpan rapi di Syracuse University. Ia mengaku penyesalannya semakin bertambah ketika menemukan barang-barang peninggalan sang anak. Terlebih saat, Carol melihat komik yang pernah digambar oleh Kenneth saat masih berusia 11 tahun.


"Saya membawa stigma ini kemana pun pergi. Ini merupakan penyesalan yang nyata bahwa dalam hidup ini saya tidak akan pernah melihat dia," ucapnya.


Seperti diketahui, pesawat Pan Am 103 meledak saat dalam penerbangan dari New York ke London pada 21 Desember 1988. Seluruh penumpang dan kru pesawat meninggal dunia.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya