Sumber :
- iStock
VIVAlife -
Sebuah studi baru dari para peneliti Universitas Rutgers dan Universitas Michigan menunjukkan bahwa wanita yang merasa bahagia dalam kehidupan rumah tangga akan mengalir ke pasangan.
Sebaliknya, jika wanita merasa tidak bahagia, mereka juga menilai berada dalam pernikahan yang tidak bahagia.
Baca Juga :
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
Baca Juga :
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
Sebaliknya, jika wanita merasa tidak bahagia, mereka juga menilai berada dalam pernikahan yang tidak bahagia.
"Istri yang puas dengan pernikahannya cenderung melakukan banyak hal berefek positif untuk suami. Sedangkan suami cenderung tidak vokal dalam hubungan mereka," kata Deborah Carr dari Rutgers seperti dilansir dari
Cosmopolitan.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam
Journal of Marriage and Family,
peneliti juga mencatat bahwa ketika suami sakit, istri merasa kurang bahagia. Adapun tingkat kebahagiaan suami ketika sakit tak berkurang sama sekali.
"Saat pasangan sakit, istri yang akan merawat sehingga bisa menurunkan kualitas kehidupan istri. Sementara itu, saat istri sakit, ia akan bergantung pada putrinya, bukan suaminya," ujarnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Istri yang puas dengan pernikahannya cenderung melakukan banyak hal berefek positif untuk suami. Sedangkan suami cenderung tidak vokal dalam hubungan mereka," kata Deborah Carr dari Rutgers seperti dilansir dari