Yuk… Belajar Membuat Layang-layang di Festival Kuliner Bekasi

Workshop Layang-layang di Festival Kuliner Bekasi
Sumber :
VIVAlife
Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah
– Bosan mengajak anak-anak liburan hanya berkunjung dari mall ke mall, kini saatnya Anda mengajak keluarga berwisata kuliner sambil belajar membuat layang-layang, dijamin menyenangkan!

Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya

Selain pemicu kreativitas anak, kegiatan membuat layang-layang ini juga sebagai pengenalan terhadap jenis ragam mainan tradisional. Sebab layang-layang mempunyai bentuk beragam bahkan ada juga disesuaikan dengan daerahnya masing-masing, mulai dari bentuk naga, wayang dan belalang. Terkesan sederhana, namun banyak anak-anak yang kini sudah tak mengenal layang-layang apalagi cara membuatnya.
Kutukan Sungkyunkwan Scandal: 5 Pemerannya Terjerat Kontroversi Bertubi-tubi!


Layang-layang ternyata tidak hanya digemari anak-anak, melainkan juga menjadi hobi bagi kalangan orang dewasa. Bahkan, layang-layang juga tak dikenal di Indonesia, namun telah menyebar ke negara-negara besar di dunia. Bahkan bentuknya makin unik dan sangat menarik.


Jika Anda tertarik dengan cara membuat layang-layang, datang saja ke Festival Kuliner Bekasi Kampung Wong Kito Summarecon Mall Bekasi. Karena di FKB ini ada workshop pembuatan layang-layang dari komunitas layang-layang “Lapang Kite Club” khusus untuk anak-anak usia 6-12 tahun.


Workshop layang-layang ini dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 11.00-17.00 WIB secara gratis terletak di belakang panggung Rumah Limas. Setiap weekendnya lebih dari 20 anak mengikuti workshop layang-layang ini, dimulai dari membuat layangan sesuai pola yang sudah ada, membuat rangka dari bambu hingga penyelesaian layang-layang sehingga terlihat cantik dan menarik.


Selain mendapat kesempatan belajar membuat layang-layang, anak-anakpun bisa langsung memainkan layang-layang hasil karyanya terletak di belakang panggung acara FKB terbentang luas lapangan untuk memainkan layang-layang. Di sana pengunjung juga bisa menikmati atraksi layangan 2D, 3D, dan sport, serta menikmati adu permainan dengan sesama pemain.

Workshop Layang-layang di Festival Kuliner Bekasi/www.jatiasih.my.id

Seluruh peserta yang mengikuti workshop begitu antusias mempelajari setiap proses pembuatan layang-layang. Bahkan ada beberapa anak yang hampir setiap weekend (Sabtu & Minggu) khusus datang ke kelas membuat layang-layang ini agar mahir membuat berbagai jenis layang-layang.


“Anak saya memang senang main layangan, makanya saya ikutkan ke dalam kelas membuat layang-layang ini agar dia tahu proses pembuatannya seperti apa, selain itu juga dengan mengikuti kelas ini akan mengasah kemampuan kreatifitas dia,” ujar Mutia, salah satu orang tua dari murid kelas membuat layang-layang.


Tak hanya pembuatan layang-layang, anak-anak juga dimanjakan dengan aneka permainan seperti odong-odong komedi putar dan kapal odong-odong serta aneka makanan masa kecil seperti gulali, arum manis, kue pancong, kue rangi dan masih banyak lagi.


Festival Kuliner Bekasi “Kampung Wong Kito” sendiri sudah berlangsung sejak tanggal 26 September - 19 Oktober 2014. Berlokasi di halaman parkir barat The Downtown Walk Summarecon Mal Bekasi disulap layaknya sebuah replika pedesaan tradisional, dengan bentuk booth yang diadaptasi dari Rumah Limas, yaitu rumah tradisional daerah Palembang.


Selain itu, terdapat juga replika Jembatan Ampera sebagai gerbang pintu masuk festival yang dibuat dengan ketinggian mencapai lebih dari 10 meter dan panjang 41 meter. Tentu saja hal ini kian menambah daya tarik dan menambah nuansa khas bumi Sriwijaya, dengan menghadirkan dekorasi tanah Palembang.

Replika Jembatan Ampera di pintu masuk festival kuliner Bekasi

Terdapat lebih dari 100 tenant terdiri dari 46 booth dan 56 gerobak sajian kuliner terpilih dengan variasi menu yang ditawarkan pada pengunjung yang datang ke sana. Dan untuk lebih memperkenalkan ragam kuliner khas Sumatera, FKB menghadirkan Sumatera Corner yang terdiri atas beragam booth dengan menu khas Sumatera Selatan dan sekitarnya.


Pengunjung dapat menikmati ragam kuliner seperti Mie Celor Palembang, Nasi Kapau, Pindang Pondok Wong Palembang, Sate Padang Ajo Ramon, Tekwan Pondok Wong Palembang, Soto Padang & Nasi Goreng Padang Hayuda, Pempek Pak Raden, serta martabak & Roti Cane Kubang Hayuda. Tidak ketinggalan sajian manis khas Palembang seperti, es kacang merah dan kue srikaya. Tidak hanya sajian kuliner khas Palembang, sajian kuliner nusantara lainnya juga tersedia seperti Bakmie Jowo, Empal Gentong, Nasi Timbel, Sate Jamur, Nasi Sanglah, Kupat Tahu Magelang, Pecel Madiun, Toge Goreng, dan masih banyak yang lainnya. Pengunjung tinggal pilih sesuai dengan favoritnya masing-masing.

Festival Kuliner Bekasi Kampung Wong Kito di Summarecon Mal Bekasi

Jadi tunggu apalagi, segera ajak anak-anak Anda ke Festival Kuliner Bekasi, di weekend ini. (Webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya