Mengemas Jamu Jadi Minuman Modern

Chris Feng, selaku CEO Shopee (kiri).
Sumber :
  • Shopee

VIVA.co.id – Sebuah aplikasi mobile social marketplace pertama dengan gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia, mengadakan Shopee Celebration Bazaar sebagai bagian dari Shopee Young Entrepreneur program yang dideklarasikan April lalu dengan nilai investasi Rp100 miliar untuk mendorong dan mengembangkan pengusaha muda Indonesia.

Peringkat UI Terbaik di Indonesia Berdasarkan Pemeringkatan Scimago

Bazar ini merupakan rangkaian penutup dari Shopee Campus Competition yang telah dijalankan sejak Maret lalu. Para peserta yang terpilih diajak untuk showcase produk mereka di Annex Building Universitas Indonesia pada 19-20 Mei 2016. Universitas Indonesia dipilih karena merupakan universitas dari tim 'Jamuan', yang adalah pemenang dari acara ini.

“25 penjual terpilih dari peserta Shopee Campus Competition di berbagai kategori, termasuk fashion wanita, kecantikan, gadget, perlengkapan rumah hingga makanan dan minuman akan ada di bazar ini. Dan tentu saja pemenang Shopee Campus Competition 2016, Jamuan, yang menawarkan jamu siap minum dalam kemasan.” ujar Chris Feng, CEO Shopee.

13 Orang Satgas PPKS UI Kompak Mengundurkan Diri

Chris menjelaskan, bazar tersebut merupakan cara mereka merayakan kesuksesan Shopee Campus Competition bersama-sama dengan peserta dan tentu saja tim Jamuan, sebagai pemenang tahun ini. Hal ini, ujar dia, juga menjadi kesempatan bagus untuk para peserta showcase produk-produk mereka di depan rekan sejawat dan masyarakat luas.

Tidak hanya itu, pada acara ini, pihak penyelenggara rencananya akan melepas iPhone 6 mulai Rp100.000 di hari kedua bazaar tepat pukul 14.00. Ini akan dilakukan dengan mekanisme lelang menggunakan fitur chat di aplikasi Shopee. Untuk yang tertarik hanya tinggal datang ke lokasi acara dan download aplikasi Shopee yang bisa didapatkan secara gratis di Play Store atau App Store.

Wakil Rektor UI Bidang Akademik UI jadi Dirjen Diktiristek, Ini Pesan Nadiem Makarim

Sebelumnya, Shopee telah mengadakan Shopee Campus Competition, dengan lebih dari 230 peserta dari 89 universitas di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam program ini dengan mengirimkan ide bisnis mereka. Setelah melewati rangkaian pelatihan secara profesional dan berjualan secara langsung di platform Shopee, Jamuan dari Universitas Indonesia terpilih sebagai pemenang dan berhak menerima Shopee Young Entrepreneur Fund untuk mengembangkan bisnis mereka lebih jauh.

Jamuan membawa ide bisnis menjual jamu siap minum dalam kemasan dengan tagline bisnis The next level of Jamu. Tiga mahasiswa yaitu Fitri Anggraeni (22), Haqiqi Masmatin (22) dan Salsha (21) memulai bisnis ini di Maret 2016, tepat ketika Shopee memulai Campus Competition.

“Banyak sekali orang-orang di sekitar kami yang masih berpikir kalau jamu itu tidak higienis, tidak enak dan kalaupun ada yang suka, sering mengeluh susah didapatkan di kota besar. Inilah motivasi awal kami dalam melahirkan Jamuan. Kami ingin mengubah persepsi orang-orang terhadap jamu dan memberikan kemudahan untuk mereka yang suka minum jamu,” jelas Fitri.

Fitri melanjutkan, dengan Young Entrepreneurs Fund yang Jamuan menangkan kemarin dari Shopee Campus Competition, mereka akan mempergunakan untuk menambah kapasitas produksi untuk bisa melayani permintaan yang lebih besar.

Keenan Pearce, yang merupakan salah satu juri untuk pada acara ini, juga mengungkapkan alasan terpilihnya Jamuan sebagai pemenang.

“Jamuan menawarkan ide yang otentik, mengusung budaya lokal, dikemas dengan cara yang begitu modern dan mudah dipesan. Mereka memberikan solusi untuk orang Indonesia yang dalam budayanya memang suka minum jamu, tapi terbentur dengan kendala higienis dan akses dalam mendapatkan minuman tradisional ini.”

“Setelah suksesnya program Shopee Campus Competition, akan banyak kegiatan lain dari Shopee Young Entrepreneur Program. Salah satunya, Shopee akan mengadakan Shopee University Roadshow mulai Agustus 2016. Kami berharap semakin banyak generasi muda khususnya mahasiswa-mahasiswi yang terdorong untuk memulai bisnisnya dan menjadi wirausahawan,” kata Chris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya