- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Kecanduan narkoba dan zat-zat terlarang seringkali dialami oleh para mahasiswa. Tak sedikit yang kemudian mengalami overdosis dan berujung kematian. Oleh sebab itu, baru-baru ini, Oregon State University akan membuka asrama pada liburan musim gugur sebagai tempat rehabilitasi bagi para mahasiswa yang kecaduan narkoba dan juga alkohol.
Kampus ini berencana mengubah bekas ruang utama Dixon Lodge menjadi sebuah asrama baru. Tempat ini nantinya akan diberi nama Pusat Rehabilitasi dan Pembelajaran Masyarakat seperti dikutip Huffington Post. Ruangan ini juga akan memiliki dua fungsi, yakni dapur umum yang akan difungsikan sebagai tempat tinggal dan juga ruang pemrograman. Pemilihan ini baru diumumkan dua minggu yang lalu.
Ini adalah kali pertama sebuah asrama di universitas difungsikan sebagai tempat rehabilitasi bagi para mahasiswa di Oregon.
“Para mahasiswa mungkin banyak yang sedang dalam tahap rehabilitasi dan tinggal di sebuah asrama serta berkomitmen bebas dari kecanduan narkoba dan obat terlarang. Namun kemudian teman-temannya kembali datang dan memengaruhi untuk mengkonsumsinya lagi. Ini bisa memicu mereka (pakai narkoba) lagi,” ujar John Ruyak, Spesialis Pemulihan Narkoba dan Alkohol dari Oregon State University.
Sembilan orang diharapkan dapat tinggal di sana selama tahun pertama. Tapi pihak universitas berencana untuk menambahnya menjadi 24 orang. Tempat tinggal yang dibangun pada tahun 2013 di Oregon State University ini menyediakan tempat untuk pertemuan dan clubhouse yang digunakan sebagai tempat rehabilitasi bagi para mahasiswa, sama seperti beberapa program di negara lain.
Laporan: Bimo Aria
Revaldo 3 Kali Kena Kasus Narkoba Jalani Rehab, Polisi Tetap Lanjutkan Proses Pidana
Artis Revaldo Fifaldi Suria Permana yang ditangkap narkoba sudah tiga kali proses hukum pidananya tetap berjalan walaupun saat ini hanya menjalankan rehabilitasi.
