Balita 2 Tahun Diseret Buaya ke Danau di Resort Disney

Seven Seas Lagoon
Sumber :
  • Twitter @orlandobrothasT

VIVA.co.id – Setelah penembakan massal yang terjadi beberapa hari lalu di sebuah klub malam dan menewaskan 49 orang dan melukai 53 orang, tragedi lain kembali terjadi di Orlando, Amerika Serikat. Seorang balita berjenis kelamin laki-laki berusia dua tahun diseret ke dalam air oleh seekor buaya di hotel Floridian di Disney World's pada Rabu, 14 Juni 2016 waktu setempat.

Berpakaian Terlalu Seksi, Wanita Ini Dipaksa Ganti Kaus Disney World

Beberapa jam setelah tragedi tersebut terjadi, bocah laki-laki malang itu masih belum ditemukan oleh pihak berwajib. Begitu pula dengan buaya tersebut.

Insiden mengerikan itu terjadi ketika anak tersebut sedang berada di dekat danau di sekitar hotel. Tanpa diduga, seekor buaya menyerangnya secara tiba-tiba dan menyeretnya ke danau.

Pengisi Suara Minnie Mouse, Russi Taylor Tutup Usia

"Ini adalah operasi pencarian dan penyelamatan. Kami sangat berharap. Kami berharap yang terbaik," ujar juru bicara Orange County Sheriff's Office, dikutip dari Hollywood Life, Kamis, 15 Juni 2016.

Hingga kini pencarian bocah tersebut di area danau masih dilakukan

Fakta Suram Disneyland: Jadi Tempat Favorit Tabur Abu Jenazah

Sebagai informasi, anak laki-laki itu bersana orangtua dan kakak perempuannya yang berusia empat tahun asal Nebraska itu tengah mengunjungi resort Disney. Seluruh anggota keluarganya menyaksikan saat-saat mengerikan ketika sang anak diserang di Seven Seas Lagoon.

"Sang ayah sempat mencoba masuk ke dalam air untuk menyelamatkan anaknya dari buaya," kata polisi.

Sayangnya sang anak tidak berhasil ia selamatkan dan juru bicara polisi mengungkapkan bahwa tampaknya mereka tidak akan menemukan sang bocah dalam kondisi masih hidup.

Sebelum diserang buaya, anak laki-laki itu tengah bermain di pinggir danau. Padahal tanda 'Dilarang Berenang' sudah dipasang di sekitar area danau.

"Semua orang di Walt Disney Resort sangat sedih dengan insiden tragis ini. Kami mendoakan yang terbaik untuk keluarganya. Kami membantu keluarganya dan melakukan segalanya semampu kami untuk membantu penegakkan hukum," ujar juru bicara Walt Disney Resort.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya