Udang Bakar Madu Legit Ala Saung Layaran

Udang Bakar Madu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Fundrika

VIVA.co.id – Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki keragaman biota laut. Maka, tak heran jika kemudian Indonesia menjadi primadona untuk beragam hidangan laut. Salah satu restoran yang menyajikan hidangan laut adalah Saung Layaran. Bagi Anda penggemar seafood, menu unggulan udang bakar madu di restoran ini patut Anda coba.

Catat, Deretan Kuliner Legendaris yang Wajib Kamu Coba

Restoran yang resmi buka pada 1 juli 2016 di Ancol Jakarta Utara ini memilki beragam menu khas dengan bahan bahan dan bumbu segar yang siap menggoyang lidah.

Menu unggulan yang disajikan adalah udang bakar madu. Selain itu tersedia juga aneka macam sajian ikan kerapu, juga gurame cobek. Surya Pangkapi,General Manager Corporate Saung Layaran mengatakan bahwa yang berbeda dari sajian udang bakar madu adalah bahan baku udang segar dan madu yang langsung diambil dari hutan Jawa.  

Cicip Lezatnya Aneka Seafood Nusantara

“Yang lebih kita angkat di sini udang bakar madu. Bedanya udang bakar madu kita dengan yang lain, madunya pilihan yang dari hutan di Jawa Tengah, dengan taste rasa madu yang dominan,” ujar Surya.

Untuk pemilihan udang sendiri, restoran ini menggunakan udang galah dengan ukuran 30-35 cm, dengan satu porsi berisi kurang lebih Sembilan ekor. Selain udang, yang menjadi menu favorit di Saung Layaran sendiri adalah menu Kepiting dengan jenis kepiting Tarakan dan Papua.

Cicip Sensasi Lembut Steam Baby Lobster, Gurih dengan Bumbu Sederhana

“Untuk sementara kita pakai Tarakan, tapi tidak menutup kemungkinan kita jual Papua. Karena kalau kepiting papua itu isinya lebih banyak dan lebih manis, terus benar-benar tinggal di alam yang belum terkontaminasi,” ucapnya.

Di samping itu, kini Saung Layaran juga tengah menyiapkan menu yang lebih khas dan sesuai dengan nama restoran tersebut, yakni menu ikan layaran atau marlin. Adapun menu ikan marlin tersebut beraneka ragam, mulai dari marlin bakar kecap, hingga marlin bakar madu.

Bagi pengunjung yang tidak menyukai seafood, bisa mencoba menu lain. Karena, restoran ini memadukan konsep masakan Indonesia, Chinese juga melayu. Jadi tersedia banyak menu selain seafood yang juga memiliki citarasa unik.

Selain sajian, restoran yang memilki nama terinspirasi dari ikan marlin ini juga memiliki design interior yang menarik. Mengusung konsep tradisional dengan saung yang dibuat dari bambu, disusun agar tetap menarik dan elegan dengan sentuhan lampu-lampu tentunya membuat citarasa masakan yang Anda nikmati menjadi lebih istimewa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya