Karena Pokemon, Wanita Ini Selamatkan Anak Korban Bully

Demam Pokemon Go di Amerika Serikat
Sumber :
  • REUTERS/Mark Kauzlarich

VIVA.co.id – Demam game Pokemon Go tengah mewabah di berbagai penjuru. Namun, siapa sangka, game ini justru berhasil membuat seorang wanita mampu menyelamatkan seorang anak laki-laki.

Google Kembangkan Teknologi Pokemon Go Bantu Orang Jaga Jarak

Seorang perempuan di Arizona, saat itu tengah mencari Pokemon, tetapi yang ia temukan adalah seorang anak laki-laki yang sedang dalam masalah.

Kala itu, Jeanette Warner sedang asik bermain Pokemon Go dengan  seorang cucu perempuannya di Sport Park, di Buckeye. Ketika itu pula, ia melihat sekelompok anak remaja, sedang menggangu anak lain yang lebih muda dari mereka.

Game Pokemon Go dan Harry Potter Patut Diwaspadai

Awalnya, ia menganggap santai dan tidak bertindak sedikit pun. Tetapi, saat ia kembali ke taman, dia melihat anak lelaki tersebut tengah berusaha menghindar dari anak laki-laki lain yang mengganggunya.

"Saya melihat anak muda itu tergeletak di tanah dan salah satu anak laki-laki yang lebih tua berdiri di atasnya sambil berteriak," katanya seperti dikutip The Huffington Post.

Pembuat Pokemon Go Rilis Game Harry Potter, Adu Sihir dan Mantra

Ia mengatakan, sekelompok anak laki-laki tersebut menyuruh bocah lelaki yang lebih muda untuk berlari, namun tidak membiarkannya minum sedikit pun.

Warner mengatakan, anak laki-laki itu mengendarai sepeda mereka dan mengitari jalanan. Ketika mereka melintasi jalanan yang kotor, bocah lelaki muda itu dijatuhkan dan meninggalkannya di tempat kejadian. Warner pun kemudian menelepon 911.

Temperatur udara saat itu cukup panas, dan Warner mengatakan, ia biasanya tidak berada di luar dengan suhu seperti itu.

“Tidak ada lagi yang saya lakukan di sini, tanpa mainan lucu ini,” kata Warner.

Game Pokemon Go memang merupakan permainan baru yang meminta pemainnya untuk menangkap Pokemon menggunakan aplikasi di handphone-nya. Karena permainan inilah, Warner bisa menolong bocah lelaki yang tengah di-bully.

Petugas penanganan darurat mengatakan, anak 12 tahun tersebut memperlihatkan tanda-tanda penyakit jantung. Ia pun kemudian dibawa ke rumah sakit anak Phoenix.

“Semua terjadi karena alasan,” kata Warner pada keluarga bocah kecil itu..

“Jika bukan karena anak saya menginstal Pokemon di ponsel saya, dan saya tidak kembali ke taman untuk mengisi ulang bola untuk cucu saya, saya tidak akan pernah berada di tempat yang tepat dan di waktu yang tepat untuk menolong anak laki-laki tersebut.” (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya