VIDEO: Megintip Ragam Lukisan Handmade Unik dari Limbah Kayu

Sara Vintage, Gerai Lukisan Handmade dari Limbah Kayu
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bosan dengan lukisan di atas kanvas, atau kertas? Kunjungi saja gerai lukisan Sara Vintage di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Di gerai ini, Anda bisa menemukan beragam lukisan bergaya retro vintage yang dilukis di atas kayu.

Gak Ada yang Percaya, Foto Ini Sebenarnya adalah Lukisan Tangan

Menariknya, kayu-kayu yang digunakan sebagai media lukisnya adalah kayu bekas.

“Kayu-kayu yang kita pakai untuk melukis adalah kayu daur ulang. Kebetulan, kawasan Jalan Revolusi, Pondok Bambu ini terkenal dengan banyaknya produsen kerajinan furnitur dari kayu. Sehingga, di sini banyak kayu bekas yang tidak terpakai. Jadi, kita ambil saja bahannya dari kayu-kayu bekas ini,” ujar Sari Priskila, salah seorang pengelola gerai Sara Vintage.

Gak Nyangka, Istri Bintang Emon Dinyatakan Positif Narkoba

Sara Vintage, Gerai Lukisan Handmade dari Limbah Kayu

Jenis kayu bekas yang biasanya digunakan adalah kayu jati Belanda. Agar kualitas kayu tetap tahan lama, terdapat beberapa tahapan proses pengolahan yang harus dilakukan sebelum kayu siap dilukis.

Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat

Pertama, amplas permukaan kayu yang sudah dipotong-potong sesuai ukuran, tutup lubang-lubang pada kayu menggunakan dempul kayu yang terbuat dari kapur dan minyak cat. Satukan potongan-potongan kayu dengan lem kayu dan stapler kayu, pasang palang untuk mencegah proses peregangan. Tambahkan lagi dempul kayu, amplas kembali sisi-sisinya, jemur kurang lebih selama seminggu, dan kayu pun siap dilukis.

Semua lukisan kayu di gerai ini adalah lukisan tangan, atau handmade.

Handmade itu dikerjakan dengan hati-hati, dengan care, satu per satu, diperhatikan detailnya, dengan hati gitu loh,” ujar Sari.

Dalam sehari, rata-rata lukisan yang berhasil terjual di gerai ini adalah 10 buah lukisan, dengan kisaran harga Rp125 ribu sampai dengan Rp215 ribu, tergantung ukuran dan kerumitan gambarnya. Di gerai ini, terdapat pula beberapa dekorasi rumah yang unik dan bertemakan laut dari kayu sengon.

Laporan: Pranamya

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya