Jakarta Coffee Week, Surganya Pencinta Kopi

Jakarta Coffee Week.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Menjamurnya kedai kopi di Indonesia seakan menjadi bukti bahwa semakin banyak jumlah penikmat kopi di Tanah Air. Saat ini, kopi sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Di jam-jam sibuk, seperti saat berangkat atau pulang kerja, kedai-kedai kopi ramai oleh anak-anak muda. Tak jarang, orang tua pun turut mengisi deretan bangku di dalam kedai kopi.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Menurut International Coffee Organization, Indonesia menduduki urutan keempat sebagai produsen kopi terbesar di dunia pada tahun 2014,  dengan perkiraan produksi mencapai 622 ribu metrik ton per tahun.

Sayangnya, hal itu tidak diikuti dengan minat masyarakat untuk lebih mengetahui tentang kopi Indonesia. Sehingga ABCD School of Coffee dan HYPE menginisiasi sebuah acara, Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2016, sebuah event yang diselenggarakan untuk merayakan fenomena kopi di Indonesia.

11 Rekomendasi Coffee Shop untuk Kerja di Jakarta Selatan

"Konsumen spending will untuk kopi masih tidak sebanyak di Singapura, karena pemahamannya tentang kopi kurang. Caranya (meningkatkan minat) ya lewat acara ini," kata Ve Handojo, salah satu pendiri ABCD School of Coffee, di jumpa pers Jakarta Coffee Week 2016, di Kemang, Jakarta Selatan, 22 September 2016.

Lebih lanjut, pria yang juga berprofesi sebagai penulis skenario ini mengatakan, Jacoweek merayakan gaya hidup, coffee lifestyle di Jakarta. Selama ini, ujar dia, kedai kopi bertumbuh, tapi pengunjung kafe tidak suka kopi.

Mejeng di Pameran Kopi Terbesar di Amerika, Produk Lampung dan Bajawa Bidik Pasar Gobal

“Atau suka kopi tapi enggak suka ke kafe, kalau bisa buat sendiri kenapa harus ke kafe,” ucapnya.

Jacoweek 2016 diselenggarakan agar menjadi wadah bagi semua coffee enthusiast untuk turut serta mengembangkan kopi Indonesia, dan dengan berbagai kegiatan yang ada, diharapkan bisa membuat masyarakat lebih mengenal kopi Indonesia dan prosesnya.

"Semua teman-teman yang suka ngopi, apapun kopinya bisa cobain datang ke tempat ini, dan melihat betapa kayanya negara kita sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia," kata Yudistira, Manager Operasional ABCD School of Coffee.

Pelaksanaan Jacoweek yang akan dilangsungkan pada tanggal 15-16 Oktober 2016 di Pantai Indah Kapuk ini juga tak lepas dari dukungan HYPE Pantai Indah Kapuk. Kalau biasanya dikenal sebagai pelopor monthly weekend market di bidang fashion dan food, kali ini berkolaborasi dengan ABCD untuk menyelenggarakan event kopi.

"Kenapa mau kopi, biasanya food and fashion, karena menarik, banyak yang suka kopi, masih tren. Anak muda sedang ngetren kopi," kata Jane Kenny, Business Development Manager HYPE.ID.

Kalau mengaku sebagai pencinta kopi, atau berniat membuka usaha coffee shop, di acara ini pengunjung bisa mendapat banyak pilihan, karena akan ada 80 booth yang menyediakan semua hal tentang kopi dan pelengkapnya. Seperti mesin biji kopi, makanan pendamping kopi, barista, bahkan hingga desain interior untuk coffee shop.

"Ada booth desainer interior, bisa ketemu supplier mesin kopi, booth berbagai roaster untuk biji kopi, booth makanan, networking banyak dengan barista," ujar Ve.

Di sini juga akan ada kompetisi membuat latte art yang melibatkan lebih dari 60 orang latte artist se-Indonesia, Battle brewers- V60 kompetisi menyeduh kopi secara manual dengan menggunakan alat V60, yang diikuti lebih dari 80 orang ahli seduh kopi dari seluruh Indonesia. Juga tidak ketinggalan cupping bagi masyarakat yang ingin mencicip beragam jenis kopi.

"Saya selalu bilang, di negara penghasil wine, mereka anak mudanya bisa bedain wine bermacam-macam. Orang Indonesia, negara kopi, anak mudanya enggak ada yang mau jadi petani kopi," kata Ve. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya