- Pixabay/Unsplash
VIVA.co.id – Kedai kopi sudah kian menjamur di ibu kota Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia. Kebanyakan dari mereka tak hanya menawarkan menu kopi yang lezat, namun juga desain tempat, suasana dan fasilitas layaknya Wi-Fi hingga hiburan.
Akan tetapi, tempat kongko yang asyik saja tidak cukup,untuk membuat sebuah kedai kopi bisa bertahan di tengah persaingan industri yang tengah naik daun di kalangan anak muda ini.
Seperti diungkapkan oleh Ve Handojo, salah satu founder ABCD School of Coffee.
"Kalau cuma bedain dari interior, cuma untuk Instagram doang, itu kan sekali, orang tidak akan kembali," ujarnya pada VIVA.co.id saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, pria yang juga berprofesi sebagai penulis skenario ini mengatakan apa-apa saja hal penting yang perlu diperhatikan saat ingin membuka kedai kopi. Yang pertama adalah kualitas kopi, dan yang kedua perbedaannya dengan kedai kopi lain.
"Yang membuat orang jadi pelanggan setia adalah kualitas kopi. Sekarang banyak yang gulung tikar. Terus terang, kalau buat coffee shop adalah bisnis menggiurkan. Modal buka bisa kecil, bisa juga gede banget. Terus dipikirkan long term, kualitas kopi, supply, user experience, apa beda dengan coffee shop lain," ujarnya.
"Kalau sudah pede (percaya diri) bikin suatu tempat, dan jual barang, kita bisa mengedukasi orang bagaimana suka kopi kita,” ucapnya menambahkan.