Sumber Rasa Pedas Cabai Bukan dari Biji, Tapi Bagian Ini

Cabai.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Cabai sudah menjadi bahan masakan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan banyak orang, karena tumbuhan ini memiliki cita rasa tersendiri jika dinikmati dengan bahan makanan lain. Rasa pedas cabai juga membuat sebagian besar orang makan lebih lahap dan bahkan membuat makanan jauh lebih nikmat.

Daftar Harga Pangan 19 April 2024: Bawang hingga Telur Naik

Jika Anda penggemar cabai, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai cabai, seperti dikutip dari laman Mashed.

Rasa pedas bukan berasal dari biji cabai

Daftar Harga Pangan 18 April 2024: Beras Premium hingga Gula Konsumsi Naik

Banyak yang mengira bahwa dengan membuang biji cabai dapat mengurangi rasa pedasnya, padahal rasa pedas tersebut berasal dari capsaicin yang terdapat dalam kulit dan rangka cabai. Jadi, tidak ada gunanya membuang biji cabai untuk mengurangi rasa pedas tersebut.

Kaya vitamin

Daftar Harga Pangan 16 April 2024: Beras hingga Daging Turun

Meskipun pedas dan bisa membakar mulut dan perut, cabai memiliki kebaikan seperti kandungan vitamin A, B6, C dan K. Cabai juga mengandung antioksidan yang bisa melindungi Anda dari banyak penyakit dan mengurangi risiko kanker dan meningkatkan kesehatan mata.

Bisa menyakiti

Efek panas adalah 'keunggulan' cabai dan tidak semua orang bisa tahan dengan panas yang dihasilkan oleh cabai. Efek ini mungkin bisa dinikmati beberapa saat, namun rasa panas ini bisa memicu inflamasi, rasa sakit di perut dan tenggorokan. Bagi beberapa orang, panas pada cabai bisa menyebabkan diare, kram dan gangguan perut lainnya.

Menyebabkan panas hingga saat Buang Air Besar (BAB)

Bagi mereka penikmat cabai, pasti sudah paham mengenai hal ini. Partikel pedas pada cabai tidak sepenuhnya bisa diurai dalam usus sehingga panas cabai bisa dirasakan bahkan saat Anda BAB. Beberapa saluran pencernaan seperti usus dan anus bahkan bisa terkena efek pedas cabai layaknya efek pedas cabai pada mulut.

Mengurangi berat badan

Beberapa studi menunjukkan bahwa capsaicin dalam cabai dapat meningkatkan metabolisme. Tak hanya itu, mengonsumsi makanan pedas bisa menurunkan nafsu makan sehingga Anda bisa menghindari kebiasaan makan berlebihan.

Merangsah gairah seks

Seorang peneliti bernama Psalm Isadora mengatakan bahwa panas cabai mampu meningkatkan sirkulasi dan peredaran darah yang memicu produksi hormon dalam tubuh bernama endorfin.

Ilustrasi Cabai

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya