- Pixabay/Meditations
VIVA.co.id – Selain konsep dekorasi pelaminan dan adat pernikahan, dalam sebuah pesta pernikahan, menu yang akan dihidangkan juga harus menjadi pertimbangan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari.
Biasanya masing-masing konsep pernikahan, juga memiliki ciri khas menu yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini biasanya juga disebabkan oleh budaya dari masing-masing adat yang ditampilkan pada pernikahan tersebut.
Jika dalam nuansa tradisional, hidangan banyak berkiblat pada makanan tradisional sebuah adat tertentu, dalam pernikahan dengan konsep internasional, menu yang dihidangkan biasanya lebih banyak bernuansa hidangan Western. Hidangan apa saja yang jadi favorit?
"Makanan untuk internasional banyak sih, kaya seperti biasa, ada update menu baru juga, ada 60 macam. Paling favorit itu biasanya grilled salmon, memang kami biasanya open kitchen. Tapi, beberapa gedung ada yang tidak memperbolehkan," ungkap Resti Nendia, pemilik dari Nendia Primarasa, saat Indonesia International Wedding Festival di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 17 Februari 2017.
Dia menjelaskan, untuk menu yang satu ini, biasanya banyak dipilih oleh pasangan yang menggelar pernikahan dengan nuansa internasional dengan tempat outodoor, maupun semi outdoor. Resti melanjutkan, dalam pernikahan internasional, selain di gedung-gedung mewah, juga menggelar pernikahan dengan konsep outdoor, yang cenderung lebih intim.
Selain itu, menu lainnya yang jadi pilihan ialah beef chopstick. Menu ini, menurut Resti, bisa dihidangkan seperti menu lainnya, tanpa perlu dengan konsep open kitchen. Di sampinng itu, beberapa menu lainnya yang juga biasa dihadirkan antara lain beef wellington, dan juga steamboat.
Meski demikian, yang juga cukup unik, meski didominasi oleh menu bernuansa hidangan Barat, beberapa menu tradisional Indonesia juga masih mengisi daftar menu pilihan pada pernikahan dengan konsep internasional
"Terus yang biasanya jadi favorit itu juga kambing guling, itu bisanya juga tetap ada," kata dia.
