Michelin Guide Beri Bintang pada Kafe yang Salah

Ilustrasi restoran.
Sumber :
  • Pexels/Life Of Pix

VIVA.co.id – Sebuah kafe sederhana di Prancis tiba-tiba dibanjiri pelanggan dan awak media setelah namanya secara tidak sengaja masuk ke dalam daftar deretan kafe yang menerima bintang Michelin, penghargaan tertinggi di bidang kuliner. Penghargaan ini juga sering diibaratkan sebagai piala Grammy bagi penggiat kuliner.

Arsenal Rebut Target Utama, Siap Dominasi Lini Tengah

Kafe dan restoran di seluruh dunia yang mendapat bintang tersebut lantas dimasukkan ke dalam buku Michelin Guide sebagai panduan para foodie. Selalu ada edisi Michelin Guide terbaru setiap tahunnya, karena penghargaan tadi selalu diperbaharui, sesuai dengan kualitas restoran atau juru masaknya.

Adalah Bouche à Oreille, sebuah kafe di kawasan Bourges, Prancis yang mendapat durian runtuh dari ketidaksengajaan itu. Dilansir dari laman Daily Meal, kafe ini benar-benar sederhana. Terdapat meja dan beberapa kursi plastik berwarna biru di luar kafe.

Adelia Istri Pasha Ungu Kecurian di Paris, Barang-barang Penting Raib

Menu yang disajikan pun tergolong biasa, seperti lasagna, beef bourguignon, steik dan kentang goreng. Harga paket makan siang di sini tergolong murah sekitar US$13 atau sekitar Rp173 ribu dan harga makanan satuannya kurang lebih US$10 atau Rp133 ribu.

Edisi terbaru Michelin Guide 2017 baru dirilis pada Kamis lalu, 16 Februari 2017. Dalam situs resmi panduan ini tertera nama Bouche à Oreille yang beralamat di Bourges sebagai kafe bintang satu. Namun ternyata, kafe yang dimaksudkan adalah Bouche à Oreille yang berada di dekat kota Paris.

Hasil Pemilu 2024 Resmi Diumumkan KPU, Joe Biden Tepati Janji Telepon Prabowo

Kedua kafe ini memiliki nama yang persis sama, begitu pula dengan nama jalan tempat kafe tersebut berada. Kafe yang berada di Boirges berada di jalan Route de la Chapelle, sedangkan yang berlokasi di Paris berada di jalan Impasse de la Chapelle.

Kejadian ini memang menjadi sebuah pelajaran bagi Michelin. Meskipun kesalahan ini hanya terjadi pada situs resmi mereka, namun hal ini cukup menguntungkan untuk kafe yang berada di Bourges tersebut.

"Tiba-tiba kami kebanjiran pelanggan. Banyak wartawan yang datang dan putraku meneleponku dari Paris. Dia tertawa mendengar hal ini," ujar sang pemilik kafe, Véronique Jaquet.

Pemilik kafe penerima bintang satu yang sesungguhnya justru tidak mengajukan protest atau keberatan dengan kejadian ini. Sang pemilik kafe Bouche à Oreille yang lebih mewah tersebut justru menghubungi Jacquet dan mengundang ia dan karyawannya untuk mengunjungi dan makan malam di kafe yang berada di Paris tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya