- VIVA.co.id / Renne Kawilarang
VIVA.co.id – Portugal baru-baru ini membentuk sebuah peraturan yang mewajibkan seluruh kantin di sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit dan tempat umum lain untuk mulai menyediakan makanan yang bebas kandungan hewani atau menu vegetarian. Mereka diberikan waktu selama 6 bulan untuk menyiapkan segala sesuatunya.
Dilansir laman Metro, peraturan yang disetujui pada 3 Maret 2017 lalu ini bermula dari petisi yang dilayangkan oleh Portuguese Vegetarian Society. Petisi ini berhasil menjaring lebih dari 15 ribu tanda tangan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat awal 2016 lalu.
Nuno Alvim juru bicara Associacao Vegetariana Portuguesa (Asodiasi Vegetarian Portugis) mengatakan ini peraturan pertama yang menyinggung secara khusus vegetarian.
“Peraturan ini akan melambangkan keberagaman pola makan dan mengajak lebih banyak orang untuk memilih veggie option," ujar dia.
Menurutnya peraturan ini juga dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan tidak hanya pada banyak orang tetapi pada hewan dan lingkungan.
Hal ini ternyata juga menginspirasi negara lain seperri Inggris. Praktisi diet, Heathwr Russel dari Vegan Society Inggris mengatakan bahwa tempat seperti rumah sakit, penjara dan tempat pendidikan perlu menyediakan makanan yang juga menghormati persamaan dan keberagaman. Namun, di negaranya ia masih sulit melihat hal tersebut.
"Sayangnya masih sulit untuk menemukan menu vegetarian di beberapa tempat. Pelatihan bagi pegawai bisa dilakukan untuk menambah edukasi mereka mengenai makanan vegetarian," kata dia.
Dirinya bersama vegetarian lain merasa terinspirasi dari hukum baru Portugal. Oleh karena itu, ia gencar mengampanyekan agar makanan vegetarian menjadi semakin mudah didapat.
"Saya bekerja dengan para tenaga profesional dan penyedia catering untuk membuat ini menjadi kenyataan," ungkapnya.
