- Pixabay/funfunfun
VIVA.co.id – Restoran yang terletak di Soho, London mempunyai menu unik yang jarang disajikan oleh restoran-restoran berkelas. Restoran ini menyediakan menu makanan pesawat yang memang terkenal karena rasa yang buruk daripada makan malam di sekolah dan makanan rumah sakit.
Dilansir dari laman Daily Mail, seperlima orang percaya bahwa masakan buruk didapat karena terbang lama dengan pesawat, dan lebih dari setengah responden tidak menyukai makanan yang disajikan maskapai.
Menu yang ditawarkan restoran sementara di This Is How We Fly, dirancang oleh seorang koki bernama Peter Gordon, menawarkan makanan yang disajikan oleh maskapai Air New Zealand.
Maskapai ini membuka restoran sementara yang bertujuan untuk penelitian terhadap 1.000 orang dewasa Inggris yang telah melakukan terbang jauh. Peter Gordon berkata, "saat Anda duduk di pesawat terbang, Anda menginginkan makanan dengan bahan-bahan segar dan tekstur yang baik, yang akan membangkitkan selera Anda dan benar-benar membangkitkan semangat Anda."
Selain itu, Gordon juga mengatakan bahwa maskapai Air New Zealand menggunakan bahan-bahan segar yang penuh dengan cita rasa. Hampir setengah dari selebaran yang dibagikan untuk penelitian mengatakan bahwa penumpang akan menikmati makanan maskapai jika dibuat dari bahan-bahan segar, sementara hampir seperempatnya ingin melihat berbagai masakan yang ditawarkan.
Dari penelitian ini juga memberikan data, sekitar seperlima mengatakan bahwa menu yang dibuat oleh koki terkenal akan membuat makanan pesawat lebih menarik. Tidak hanya itu, Hampir separuh responden meyakini makanan maskapai tidak bisa memiliki kualitas restoran.
Keluhan terbesar yang didapat dari penelitian ini adalah tampilan makanan yang tidak memberikan selera makan, kesegaran makanan, dan porsi makanan.
Jo Copestake, Manajer Umum Air New Zealand Inggris dan Eropa mengatakan, "orang-orang akan memiliki kesempatan untuk mencicipi menu Air New Zealand, dibuat dengan bahan terbaik serta segar."
