Nikmati Puluhan Kopi Tanah Pasundan di Gedung Sate, Gratis!

Gedung Sate Festival Semarak Pesta Rakyat di Bandung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Bagi wisatawan dalam dan luar Jawa Barat yang saat ini tengah berada di Kota Bandung disarankan mengunjungi stan-stan racikan kopi khas Tanah Pasundan di acara Gedung Sate Festival-Semarak Pesta Rakyat, di Jalan Diponegoro. Acara yang digelar dalam rangka HUT Jawa Barat itu berlangsung pada 29-30 September 2017.

Jalan-jalan ke Bandung, Coba Kuliner Unik Ini di Gang Nikmat

Sebanyak 54 stan kopi dari para pegiat kopi tersedia secara cuma-cuma. Selain kopi, masyarakat juga dapat menikmati sajian teh asli Jawa Barat.

Meski Kota Bandung saat ini diguyur hujan deras, beberapa stan kopi dipenuhi pengunjung. Salah satunya stan kopi Preanger. Selain dapat mencicipi, masyarakat juga mendapatkan edukasi soal kopi yang sehat untuk dikonsumsi.

Makanan Penghangat Badan, Ini 5 Resep Seblak Mie

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengajak masyarakat untuk berkunjung. Diharapkan, kopi khas dari berbagai daerah yang diracik secara tradisional ini dapat dicicipi sepuasnya.

"Para wisatawan yang ada di Bandung, masyarakat di luar Bandung, silakan kunjungi. Semoga dapat manfaat edukasi," ujar Ahmad Heryawan saat mencicipi kopi Jawa Barat Palalangon di Gedung Sate, Jumat, 29 September 2017.

Festival Kuliner Virtual Terbesar Dibuka, Bisa Dinner Bareng Idola

Kopi yang dapat dicicipi di antaranya, kopi Preanger, Manglayang, Suji, Gunung Malabar, Sanghyang, Rancakalong, Pastal, Batu Loceng, Badranaya, Bukit Palasari, Cisero, Arjuna, Kepuga, Garutan, Gunung Sunda, Pasundan Lembang, dan Magma Malabar.

Selain itu, ada kopi Luak Lembah Cimanong, Malaya, Samboga, Kertamanah, Nayaka, Mayapada, dan Torabika Priangan.

"Jargon kopi sehat, kopi tanpa gula, asli digiling bukan digunting harus dikenal. Jawa Barat punya kopi terbaik, dinikmati dulu. Sangat ekonomis, sangat menguntungkan," ucap Ahmad.

Sementara itu, peracik kopi dari Barista Indische Arcipel Bandung, Andra Permana menambahkan, dengan meminum kopi hasil penggilingan (roasting), kualitas kopi dari masih berbentuk biji hingga sudah disajikan di cangkir tidak akan berubah.

"Kalau dengan begini (roasting) kan, dari biji kopi yang mentah itu kualitasnya terlihat," kata Andra.

Menurutnya, dari ribuan butir biji kopi yang siap digiling, penyortiran biji terbaik tetap dilakukan dengan proses mendetail. "Setiap kopi yang sudah memenuhi, kami sortir mulai dari bijinya, yang pasti yang ceri merah," tuturnya.

Ia pun mengatakan bahwa menyeduh kopi berkualitas hasil penggilingan, manfaat kesehatannya untuk tubuh terjamin 100 persen. "Kami berani jamin ini kopi yang terbaik. Kalau sachet itu belum bisa dijamin," ujarnya mantap.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya