- pixabay/ jakobing85
VIVA.co.id – Bahaya meningitis, disebabkan karena adanya risiko serangan langsung pada organ otak manusia. Terlebih, meningitis pada anak, rentan berujung kematian karena imunnya yang masih rendah.
Pemicu meningitis terbagi tiga yaitu bakteri, virus, dan jamur. Serangan pada tubuh dari salah satunya, bisa menyebar dengan cepat di tubuh.
"Prosesnya cepat hingga terjadi infeksi, sekitar dua minggu. Ditambah imun bayi yang masih rendah," ujar spesialis anak, dr. Darmady Darmawan SpA., kepada VIVA.co.id.
Selain itu, derajat keparahan meningitis juga dipicu oleh lingkungan. Anak yang masih rendah imunitasnya, kondisinya akan semakin menurun dengan lingkungan yang buruk.
"Lingkungannya seperti higienitasnya, pemukiman padat atau tidak, sosial ekonomi orangtuanya, atau juga ada binatang peliharaan di rumah. Meningitis yang disebabkan bakteri juga sangat bahaya," lanjutnya.
Pada anak yang kekurangan gizi, turut memicu keparahan pada kondisi meningitis. Tubuh anak yang rentan, membuat meningitis akhirnya menyerang otak dan sebabkan kematian.
"Bisa sebabkan tekanan cairan otak menumpuk, di situ mengenai saraf. Akhirnya bisa kejang dan berujung kematian," jelasnya.
Two Died from Fungal Brain Infection Linked to Cheap Plastic Surgery
Two Americans have died from suspected fungal infections in their brains and spinal cords after traveling to Mexico for cheap plastic surgery.
