- Pixabay/Pexels
VIVA.co.id – Hampir 44,6 persen anak Indonesia masih mengonsumsi sarapan bergizi rendah. Padahal, menurut sebuah studi, konsumsi sarapan bergizi tinggi, bisa memberi performa lebih baik di sekolah pada si kecil.
Salah satu sarapan bergizi tinggi yang direkomendasikan adalah konsumsi gandum. Khususnya, gandum utuh karena bisa memenuhi kebutuhan gizi pada si kecil.
"Gandum seutuhnya, dengan hanya sedikit pembuangan pada biji gandum itu, mengandung nutrisi yang sangat banyak. Gandum utuh terbukti masih mengandung vitamin B, vitamin E, dan serat," ujar Ahli Gizi, Ece Durukan, di Modena, Kuningan, Jakarta, Selasa 21 Maret 2017.
Terlebih, jika gandum dikonsumsi saat sarapan, dapat menurunkan konsumsi lemak yang terlalu banyak. Bahkan, asupan gandum saat sarapan, bisa membuat pola makan menjadi lebih seimbang.
"Konsumsi gandum saat sarapan dapat menurunkan konsumsi lemak, sodium dan kolesterol, meningkatkan asupan serat, vitamin, dan mineral, menjadi lebih aktif, dan pola makan yang seimbang," lanjutnya.
Pola makan lebih seimbang, bisa didapatkan dengan konsumsi gandum beserta susu dan buah. Dengan pola konsumsi tersebut, si kecil dapat terhindar dari penyakit.
"Dengan gandum utuh, Anda bisa menurunkan risiko obesitas sampai 30 persen. Di Amerika, direkomendasikan 48 gram per hari atau 3 sajian gandum per hari untuk turunkan obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe dua."
Banyak yang Salah Kaprah Soal Diet Karbohidrat, Begini yang Benar
Konsumsi karbohidrat dan gula tetap wajib dalam menjalani proses diet. Dengan konsumsi karbohidrat dengan menu dan jadwal yang tepat, tetap bisa menurunkan berat badan.
