- Pixabay
VIVA.co.id – Membaca buku dengan anak sejak masih bayi dapat meningkatkan kosa kata dan kemampuan membaca empat tahun kemudian. Bahkan sebelum memulai sekolah dasar.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak yang orangtuanya memiliki percakapan dengan anak-anak mereka tentang buku yang dibaca, seperti memberi label gambar atau emosi karakter dalam buku cenderung memiliki keterampilan melek huruf dan membaca dini.
"Temuan ini menarik karena mereka menyarankan agar membaca dengan anak kecil, yang dimulai pada awal masa kanak-kanak, memiliki efek jangka panjang dalam kemampuan bahasa, membaca dan membaca dini," kata Carolyn Cates, Asisten Profesor di New York University (NYU), seperti dilansir dari Indian Express.
Temuan ini dipresentasikan pada Pertemuan Kesehatan Masyarakat Pediatrik 2017 di San Francisco. Untuk penelitian ini, ibu dan bayi yang dilibatkan adalah mereka yang baru saja melahirkan di rumah sakit umum perkotaan, dengan lebih dari 250 pasangan orang tua dan anak yang dipantau antara usia 6 bulan dan 4,5 tahun atau 54 bulan untuk mengetahui seberapa baik mereka dapat memahami kata-kata, dan kemampuan membaca dini.
"Hasilnya menyoroti pentingnya program pengasuhan dalam perawatan primer anak-anak yang mempromosikan pembacaan buku bersama segera setelah kelahiran," kata Cates.
Merajut Masa Depan Lewat Buku, Kisah Sukses Anak-anak Bantar Gebang Bersama Berkarya Bercerita
Program Berkarya Bercerita bertujuan meningkatkan literasi anak-anak. Melalui program ini, anak-anak diajak untuk membaca buku bersama selama 30 menit.
