Sering Terpapar Gadget Bisa Bikin Balita Susah Bicara

Anak-anak asyik bermain gadget.
Sumber :

VIVA.co.id – Dawai alias gadget seringkali digunakan sebagai upaya pengalihan saat si kecil menangis. Meski terlihat manfaat baik di balik penggunaan gadget pada si kecil, dampak buruknya ternyata cukup besar.

Cadel dan Gangguan Bicara, Bisa Sembuh?

Dilansir dari laman Today's Parent, si kecil yang sering terpapar gadget ditemukan dapat berdampak buruk pada kemampuan berbicaranya. Menurut studi terbaru, kemampuan bicara si kecil akan terhambat seiring penggunaan gadget yang terlalu sering.

Tim peneliti di Toronto, Kanada, menganalisa sekitar 900 bayi dari usia enam bulan hingga dua tahun (kategori balita). Saat mereka berusia 18 bulan, 20 persennya menggunakan gadget selama 28 menit per hari. Di sini, ditemukan setiap pertambahan 30 menit yang digunakan untuk menggunakan gadget, para bayi berisiko 49 persen mengalami penurunan kemampuan berbicara.

Belum Cukup Umur, Ayu Dewi Larang Anak Main Gadget

"Hal ini masih harus diteliti lebih lanjut mengenai penyebab penggunaan gadget serta jarak waktu yang dihabiskan dengan kemampuan berbicara anak," ujar peneliti.

Selain kemampuan berbicara, si kecil juga berisiko mengalami tidur yang kurang berkualitas akibat pemakaian gadget yang terlalu lama. Maka, The Canadian Paediatric Society tidak menganjurkan pemakaian gadget pada anak berusia di bawah dua tahun.

Jauhi Anak dari Gadget Dimulai dari Orangtua

Tidak hanya itu, para peneliti juga menyarankan agar si kecil yang berusia bawah dua tahun, lebih banyak diajak berinteraksi secara langsung. Dengan demikian, kemampuan berbicara anak dapat terasah dengan baik serta sosialisasinya yang nyata dengan teman di lingkungannya. (ren)

Ilustrasi balita

Anak Umur 1,5 Tahun Belum Bisa Jalan dan Bicara, Mungkinkah Kelainan?

Penggunaan handphone pada anak juga pengaruhi kemampuan bicaranya.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2018