Kenapa Perut Membesar Berlebihan saat Hamil?

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA.co.id – Nutrisi memang memiliki peranan penting. Sebab, asupan nutrisi dibutuhkan dalam membangun fungsi sistem tubuh, khususnya pada ibu hamil. Maka, asupan nutrisi yang buruk dapat berakibat fatal.

Anak Pertama Masih Belum Setahun, Penyanyi Ratu Meta Umumkan Hamil Anak Ketiga

Gizi buruk terbagi dalam dua bagian yaitu underweight (sangat kurus) dan overweight (obesitas). Kedua kondisi ini bisa saja dialami oleh para ibu hamil, yang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang tepat.

"Kalau Indeks Massa Tubuh (IMT) di bawah angka 18, itu sudah masuk malnutrisi ringan. Kondisi seperti ini dikatakan gizi buruk, karena seringnya kekurangan protein," ujar spesialis gizi RS Pondok Indah Bintaro, dr. Diana Suganda, M.Kes., Sp.GK., kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Denny Sumargo Makan Otak Kelinci Biar Spermanya Bagus, Alhamdulillah Istrinya Hamil!

Protein yang kurang, membuat tubuh mengalami kondisi hipoprotein. Pada kondisi ini, ibu hamil menjadi sulit menjalani aktivitasnya. Sebab, peranan protein sangat dibutuhkan untuk fungsi kerja otak dan organ penting lainnya.

"Protein yang kurang, kualitas tubuhnya akan beda, karena tubuh jadi sulit fokus. Biasanya, tubuh yang underweight dan kekurangan protein, terlihat dari perutnya yang alami pembesaran secara berlebihan, namun di area tubuh lain, tidak mengalami pembesaran," ucapnya.

Selamat Jessica Mila Lahirkan Anak Pertama Berjenis Kelamin Perempuan, Banjir Ucapan Doa

Selain itu, kondisi kedua yaitu berat badan yang cenderung berlebihan hingga obesitas. Sama berbahayanya dengan kondisi underweight, pada obesitas, memicu terjadinya penyakit pada jantung dan peredaran darah.

"Kondisi obesitas ditandai dengan angka IMT yang lebih dari 23. Bahaya obesitas itu bisa memicu tekanan darah tinggi, yang berbahaya saat kehamilan berlangsung. Ditambah, kehadiran penyakit degeneratif seperti diabetes dan jantung, juga mengintai," kata dia.

Ilustrasi janin dalam kandungan.

Viral Curhat Wanita Soal Janinnya yang Tiba-Tiba Hilang, Kok Bisa?

Dia kemudian melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter. Saat diperiksa oleh pihak dokter, janin yang ada di dalam kandungannya hilang.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024