5 Perkembangan Penting pada Janin Jelang Kelahiran

Ilustrasi.
Sumber :
  • pixabay/ jakobing85

VIVA.co.id – Di trimester akhir kehamilan, para calon ibu biasanya mulai merasakan ketidaknyamanan pada tubuhnya. Ternyata, alasan di balik hal itu, janin berusaha untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya sebelum kelahiran tiba.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

Menurut spesialis Obgyn George Carson, terdapat perkembangan penting, khususnya pada otak, yang terjadi di minggu-minggu akhir menjelang kelahiran. Di mana perkembangan itu lebih baik terjadi di dalam uterus dibanding usai kelahiran. Berikut perkembangan janin di trimester akhir menjelang kelahiran, dikutip dari laman Today's Parent.

1. Memperbesar anatomi otak

Ello Berbagi Kabar Gembira, Sang Istri Hamil Anak Kedua

Otak bayi akan berkembang dengan ukuran hampir dua kali lipat pada minggu ke 35 dan 39. Hal ini penting, agar otak si kecil mampu membangun koneksi untuk belajar, bergerak dan mengoordinasi tubuh setelah lahir.

2. Mengembangkan paru-paru lebih baik lagi

Terpopuler: Hukum Memberikan Hadiah untuk Anak Agar Puasa sampai Janin yang Tiba-tiba Hilang

Para peneliti menemukan bahwa perkembangan paru-paru janin, masih akan terjadi hingga ia lahir kelak. Sebab, saat melahirkan, bayi membutuhkan surfaktan lebih banyak untuk dapat bernapas.

3. Mengembangkan organ hati

Sama halnya seperti otak dan paru-paru, organ hati juga masih berkembang hingga usia kehamilan di 39 minggu. Di mana, tugas hati yaitu untuk menyaring substansi berupa bilirubin di dalam darah janin. Jika hati tidak berkembang sempurna, si kecil biasanya berisiko besar mengalami jaundice setelah kelahirannya.

4. Mulai kehilangan rambut halus di tubuh

Rambut halus di seluruh tubuh bayi atau disebut lanugo, berfungsi untuk menjaga kehangatannya selama di dalam rahim. Menjelang kelahirannya, rambut halus tersebut akan luruh dengan sendirinya.

5. Berat badan yang meningkat

Menjelang kelahiran, tubuh bayi akan mengalami kenaikan berat badan. Hal ini dialaminya agar pertambahan lemak tersebut mampu menjaga kehangatannya, usai dilahirkan kelak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya