Menyusui Berpotensi Menurunkan Risiko Autisme Anak

Ilustrasi ibu menyusui
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id –  Air Susu Ibu (ASI), terutama pada 1000 hari pertama, adalah asupan penting atau bahkan satu-satunya asupan yang mesti didapatkan oleh buah hati. Bukan hanya mengandung nutrisi yang mampu mencukupi kebutuhan si kecil, ASI ternyata juga berpengaruh pada mental dan psikologis anak.

Konsumsi ASI Segar Perbaiki Kualitas Kekebalan Tubuh Bayi
Bahkan, dr Febriansyah Darus Sp.OG (K) yang merupakan dokter spesialis kandungan menyebut bahwa proses menyusui ternyata juga menurunkan risiko terjadi autisme pada anak.
 
ASI Terbukti Mampu Cegah Alergi pada Bayi
"Meski autisme masih belum begitu spesifik dan jelas penyebab utamanya secara saintifik,  tapi salah satu penyebabnya bayi tidak bisa kontak dengan orang lain," kata Febri pada media gathering Lactamil, di kawasan Menteng,  Jakarta Pusat, Rabu, 30 Agustus 2017. 
 
ASI Tak Keluar Pasca Melahirkan, Bolehkah Beri Susu Formula?
Pada saat menyusui, lanjut Febri, akan muncul ikatan-ikatan emosional antara anak dan ibu yang mampu meningkatkan keintiman anak dan  ibu. Untuk itu, Febri menyarankan agar ibu tetap fokus pada saat menyusui. 
 
“Makanya kalau menyusui jangan main gadget jadi harus fokus tatap bayinya ajak ngobrol bayinya, ini akan meningkatkan emosional dan bonding ini. Dan ada juga penelitian yang mengatakan ibu menyusui mencegah terjadinya autis pada anak," kata dia. 
 
Sementara itu, Irma Gustiani, M. Psi, selaku psikolog keluarga, menambahkan, bahwa autisme, yang merupakan gangguan perkembangan atau kesulitan bersosialisasi, memang bisa dikurangi risikonya pada proses menyusui.
 
"Dengan pemberian ASI dan kontak secara fisik bisa menstimulasi untuk bisa melakukan kontak dengan ibunya terlebih dahulu," kata Irma
 
Irma melanjutkan, pada saat proses laktasi, anak yang mengalami gangguan autisme akan belajar emosi-emosi dasar yang diberikan oleh sang ibu. 
 
"Makanya pada saat menyusui itu penting banyak memberikan emosi yang positif, dari situ anak akan belajar emosi emosi dasar," kata dia. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya