VIVA.co.id – Bicara keuangan pada anak masih terbilang tabu bagi sebagian orangtua. Padahal memberikan edukasi literasi keuangan kepada anak sejak usia dini ternyata memiliki manfaat jangka panjang.
Memberi pemahaman edukasi keuangan pada anak, membuat seorang anak lebih bijak dalam menggunakan uang. Meski demikian, kapan waktu terbaik mengenalkan dan memberi pemahaman anak tentang uang?
Mona Ratuliu, aktris yang juga konsen dengan masalah tumbuh kembang anak percaya, bahwa mengenalkan uang dan cara bijak menggunakannya bisa dari sedini mungkin.
Hal ini juga dibenarkan oleh, Faradita Khrisnanda Content Development, WeCan Psychology Consultant. Mengenalkan edukasi keuangan, kata Dita, bisa diberikan sejak usia tiga tahun.
"Dari umur tiga tahun sudah bisa, dari sejumlah riset juga sudah bisa hanya konsepnya tidak akan sama dengan anak umur 9 tahun tahun," ungkap Dita saat ditemui di acara #BicaraUang, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu 20 September 2017.
Pada anak usia tiga tahun, dalam istilah psikologi sendiri, menurut Dita dikenal dengan pre operasional. Pada usia tersebut anak masih melihat sesuatu secara abstrak.
"Makanya misal nabung disarankan pakai toples yang transparan, jadi dia bisa melihat sudah seberapa banyak dan jadi lebih semangat juga," kata dia.
Sementara itu, untuk anak yang lebih besar lagi usianya, seperti sembilan tahun, anak bisa juga mulai dikenalkan dengan menabung di bank. Dan diberikan pengertian bahwa menabung bisa digunakan untuk membeli suatu hal yang mereka inginkan.
"Makanya mereka waktu kecil mengenal uang itu sepert apa, sedikit lebih gede mungkin bisa menabung, tapi orangtua juga berkewajiban untuk mendampinginya.
Lebih jauh, dia juga menyarankan, agar pengenalan literasi keungan juga bisa diintegrasikan dengan pendidikan di sekolah. (mus)
