Pentingnya Ibu Kuasai Teknologi di Era Digital

Ilustrasi anak dan orangtua.
Sumber :
  • Pixabay/alphalight1

VIVA – Peran ibu dalam lingkungan keluarga tak tergantikan, tak hanya urusan domestik, peran ibu juga penting untuk mengerti perkembangan teknologi agar setara dengan pemahaman si buah hati.

Survei: 17 Persen Generasi Milenial Bercinta Sambil Cek HP

Merespons hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng komunitas Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) dan Ruang Berbagi dan Peduli, Kebaya Kopi dan Buku menyelenggarakan “Diskusi Publik Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu 2017: Ibu Cerdas di Era Digital”.

Acara yang dihadiri Menkominfo Rudiantara ini berlangsung di 3 kota yaitu Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta. 

Dampak Gadget pada Anak, Bikin Stres Sampai Malas Belajar

Pada pembukaannya, Rudiantara sangat mengapresiasi kegiatan dan semangat para Ibu yang merupakan penggerak anak-anak masuk ke dalam area positif dalam berinternet. Tentu untuk mendukung hal tersebut para Ibu sangat penting untuk sangat memahami dunia digital mengingat peran kuatnya di dalam keluarga tersebut. 

“Bangsa ini ke depannya mau jadi seperti apa banyak bergantungnya kepada ibu-ibu karena memang banyak berkaitan dengan pendidikan anak-anak," ujarnya pada 'Diskusi Publik Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu 2017: Ibu Cerdas di Era Digital' dalam rilis yang diterima VIVA, Senin 18 Desember 2017.

Anak Boleh Main Gadget Kok, Tapi...

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa para ibu harus cerdas memanfaatkan era digital supaya bisa membimbing anak-anaknya. Seorang ibu harus tahu perkembangan digital agar bisa memberi tuntunan sekaligus batasan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan anak-anak maupun keluarganya. Bagaimana seorang ibu bisa memberi tuntunan bila tidak tahu mana manfaat positif dan mana manfaat yang negatif.

Tidak hanya dalam lingkup keluarga, peran Ibu juga sangat perlu dalam bersosialisai di masyarakat. 

“Seorang ibu, apalagi seorang ibu yang juga bekerja, memiliki tanggung jawab bukan hanya untuk keluarga tetapi juga pada masyarakat. Untuk itulah kesenjangan kemampuan digital antara orangtua dan anak harus dijembatani dengan melakukan literasi digital. Perkembangan teknologi digital harus dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih positif, seperti peningkatan ekonomi keluarga”. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya