- Stocksnap
VIVA – Kondisi ibu hamil sangat berpengaruh kepada janin serta tumbuh kembangnya kelak. Bahkan mempersiapkan kondisi calon ibu seoptimal mungkin sebelum mengandung sangat disarankan.
Agar janin bisa berkembang dengan baik harus dimulai dari pemberian gizi yang mencukupi pada 1000 hari pertama kehidupan. Terhitung sejak proses pembentukan awal janin.
Ibu harus berada dalam kondisi kesehatan yang baik. "Kondisi perempuan harus sehat. Tinggi badannya di atas 150 cm serta Berat badan ideal. Nanti dihitung Indeks Massa Tubuhnya harus diangka 18,5. Permasalahannya banyak ibu yang IMT di bawah 18,5," ujar ahli gizi sekaligus Ketua Bidang Ilmiah DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia/Persagi, dr Atmarita MPH, di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa 23 Januari 2018.
Cara membangun tinggi badan yang optimal, lanjut dr Atmarita, diawali dengan asupan gizi mikro dan protein yang mencukupi.
Sementara, untuk membangun berat badan yang potensial, membutuhkan kalori yang memadai.
"Jangan sampai perempuan memiliki berbagai macam penyakit sebelum mengandung janin. Kalau bisa, perempuan jangan sampai ada anemia juga, sebelum hamil," ungkapnya.
Jika sudah dinyatakan positif, sebaiknya ditopang dengan tambahan tablet zat besi saat memasuki trimester pertama. Hal ini penting untuk memicu tumbuh kembang otak janin secara maksimal.
"Memasuki trimester awal atau sebelum usia 20 minggu, kalau tidak dapat tablet penambah darah, dampaknya luar biasa. Karena di sini ada proses tumbuh kembang otak anak yang nanti terlihat di usia 18 tahun." terang dr Atmarita.
Tumbuh kembang otak juga bisa terhambat jika anak mengalami kekurangan gizi atau stanting. Jika balita mengalami stanting dalam waktu cukup lama, maka tumbuh kembang otak tidak dapat maksimal.
Untuk mencegah stanting, anak perlu mendapat asupan gizi yang tepat dan berkualitas dari sejak dalam kandungan.
