5 Destinasi Wisata Anti Mainstream di Jepang

Kastil Matsumoto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zaky Al-Yamani

VIVA – Jepang menjadi salah satu destinasi favorit liburan bagi wisatawan dunia. Hal ini dikarenakan negara yang dijuluki sebagai Matahari Terbit itu dapat mengakomodir keinginan wisatawan dari segala kalangan. 

Private Tour Anti Ribet, Pilihan Ideal Trip Ke Jepang

Jepang sendiri memang dipenuhi dengan dengan banyak tempat yang menginspirasi dan mempesona pengunjung. Mulai dari kastil bersejarah, bunga sakura hingga budaya tradisional yang menarik wisatawan asing. 

Jika umumnya wisatawan akan menyasar Harajuku, Gunung Fuji, Kuil Meiji, ketika berlibur ke Jepang. Anda bisa mencari alternatif destinasi lainnya, yang jarang dikunjungi wisatawan. 

Kenapa Tiket ke Jepang Lebih Mahal Belakangan Ini?

Lalu, destinasi apa saja yang bisa Anda kunjungi yang tidak terlalu mainstream? Berikut ini lima destinasi anti mainstream di Jepang yang tidak kalah keren dikunjungi seperti dilansir dari laman The Culture Trip

1. Gunung Koya 

Jerome Polin Bagikan Tips Traveling Anti-Mainstream ke Jepang Tanpa Khawatir Dompet Kering

Gunung Koya adalah rumah bagi para Shingon Buddhism, yang didirikan lebih dari 1.200 tahun yang lalu oleh salah satu tokoh agama terpenting di Jepang, Kobo Daishi. Kuil utama dari Shigon tersebut, yakni Kongobu-ji, terletak di puncak Gunung Koya yang tertutup hutan.

Lebih dari 100 kuil lain telah didirikan di sekitar Gunung Koya. Banyak di antaranya menawarkan pengalaman menginap semalam bagi para wisatawan.

2. Noto Peninsula

Terletak di bagian utara Prefektur Ishikawa, Semenanjung Noto adalah rumah bagi beberapa pemandangan pantai Jepang yang paling menakjubkan dan pemandangan pedesaan yang tak tersentuh. Selain mengagumi pemandangan alam, semenanjung itu menawarkan sejumlah tempat untuk memancing, berenang, dan berkemah. 

Bagi Anda yang ingin menikmati kehidupan masyarakat Jepang, Anda bisa mengunjungi Kota Wajima yang merupakan pusat wisata. Kota Wajima, merupakan rumah bagi kurang dari 30.000 orang dan berfungsi sebagai tempat yang indah untuk menjajal kehidupan kota kecil Jepang.

3. Kastil Matsumoto 

Kastil Matsumoto adalah salah satu dari segelintir istana yang tersisa di Jepang. Awalnya kastil ini dibangun pada tahun 1504, kemudian diperluas ke bentuknya seperti saat ini pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17. Dijuluki Karasu-j? (Kastil Gagak), tempat tersebut terkenal akan kenang-kenangan utama hitam-putihnya yang indah.

4. Air Terjun Nachi

Air Terjun Nachi adalah air terjun tertinggi di Jepang dengan ketinggian 133 meter. Air terjun ini diketahui mengaliri beberapa tempat seperti kuil Nachi Taisha Shinto yang cantik, yang berusia lebih dari 1.400 tahun. Dibangun untuk menghormati air terjun Kami (dewa roh), kuil itu adalah salah satu dari beberapa situs agama Buddha dan Shinto yang ditemukan di sekitar air terjun.

5. Tottori Sand Dunes 

Tottori Sand Dunes merupakan bagian dari Taman Nasional Sanin Kaigan yang berada di Prefektur Tottori. Membentang sepanjang 16 kilometer di sepanjang pantai Laut Jepang, bukit pasir ini diketahui menjadi bukit pasir terbesar di Jepang.

Pergerakan pasang dan angin menyebabkan bentuk bukit pasir berubah secara konstan, tetapi mereka bisa mencapai dua kilometer lebarnya dan 50 meter tingginya. Anda bisa mencoba untuk menaiki unta yang tersedia di sini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya