Sumber :
- travellezza
VIVAlife - Dari berbagai versi, banyak pecinta wisata yang menyebut Turki sebagai kunjungan paling diimpikan. Turki memiliki keunikan geologi di daerah Pamukale. Mineral karbonat dengan bentuk teras yang menyerupai benteng kapas, berisi kolam air panas.
Tidak hanya satu sumber air panas, Turki memiliki setidaknya 17 kolam serupa. Masing-masing memiliki tingkat suhu berbeda. Dari yang suam-suam kuku hingga panas. Di Pamukale juga dijumpai situs Herapolis, kota suci Romawi di abad ke-2 sebelum masehi. Simak videonya
Baca Juga :
LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu
Satu lagi alasan mengapa Pamukale disebut sebagai benteng kapas. Daerah ini juga penghasil kapas terbesar di Turki. Biasanya para wisatawan yang datang selalu pulang dengan membawa produk perlengkapan tidur kualitas super.
Nah jika Anda juga mencari wine terbaik, Turki juga punya. Silahkan berkunjung ke Sirince. Desa muslim penghasil wine. Uniknya wine di sini tidak hanya terbuat dari anggur tapi juga buah-buahan lain seperti rosbery, apricot, bahkan pisang.
Suasana desa dipengaruhi budaya Yunani yang kental. Ya, dahulu desa ini memang ditinggali oleh masyarakan Yunani Kuno. Mereka meninggalkan rumah berarsitektur khas, jalanan sempit berbatu dengan pohon anggur di kanan kirinya.
Anda juga pasti akan betah saat disuguhi sederet penjaja kerajinan yang menggoda pembeli. Mulai dari baju, tas, aksesoris yang semuanya terbuat dari wol. Atau oleh-oleh khas Sirince, selai dengan rasa buah dan sayur.
Meski letaknya di atas bukit dan terpencil, Sirince diserbu warga dari seluruh dunia di akhir tahun 2012 lalu. Hal ini terkait dengan ramalan suku Maya tentang akhir zaman. Seperti apa magisnya Sirince? Selengkapnya di TRAVELLEZZA ANTV, Sabtu 6 April 2013. Jam 10.00 WIB.
Kunjungi gonla.com untuk paket liburan hemat ke berbagai spot menarik.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Suasana desa dipengaruhi budaya Yunani yang kental. Ya, dahulu desa ini memang ditinggali oleh masyarakan Yunani Kuno. Mereka meninggalkan rumah berarsitektur khas, jalanan sempit berbatu dengan pohon anggur di kanan kirinya.
