- topboxdesign.com
VIVAlife - Sebagian besar orang yang bepergian dengan menggunakan kereta kerap melewatkan pemandangan menarik di stasiun. Padahal, beberapa stasiun kereta di dunia memiliki arsitektur yang megah dan layak mendapat apresiasi.
Mulai dari bangunan lama hingga modern, semuanya mampu mengundang decak kagum. Apa saja? Berikut lima stasiun kereta yang layak untuk dikunjungi seperti dilansir laman CNN.
1. Grand Central Terminal, New York
Selama 100 tahun berdiri, Grand Central Terminal mewakili keramaian dan hiruk pikuk kota New York. Setiap harinya, sekitar 700.000 orang melewati stasiun ini.
Meski demikian, stasiun ini nyaris dirubuhkan pada tahun 1970-an. Namun berkat campur tangan mantan Ibu Negara AS Jacqueline Kennedy Onassis, Grand Central Terminal urung dihancurkan. Untuk diketahui Onassis adalah sosok yang beperan besar dalam kampanye perlindungan dan pelestarian Grand Central Terminal.
Semenjak kehadiran Onassis, Grand Central Terminal mengalami renovasi dan restorasi. Seiring waktu, Grand Central Terminal pun menambah beberapa fasilitas, termasuk LED, Transit Museum kecil, hingga food court.
2. Stasiun Liege-Guillemins, Belgia
Mulanya, masyarakat Brussel skeptis terhadap pembangunan stasiun Liege-Guillemins. Namun, pandangan tersebut berubah setelah stasiun dengan struktur kaca dan baja itu diresmikan pada tahun 2009. Bangunan yang dirancang oleh arsitek Spanyol, Santiago Calatrava ini dianggap sebagai prestasi luar biasa mengingat selama 10 tahun pembangunan, kereta dari dan ke Liege tidak pernah ditutup.
Stasiun Liege-Guillemins dilengkapi dengan toko, kafe, hingga fasilitas perawatan anak. Menariknya, tidak ada iklan atau poster di platform kereta yang kerap menganggu pandangan.
3. Tokyo Station Marunouchi Building, Jepang
Dalam sejarahnya, bangunan yang terinspirasi dari gaya barat ini pernah beberapa kali diterpa bencana. Pada tahun 1923, gempa bumi besar sempat mengguncang pondasi bangunan yang terdiri dari bata merah yang elegan ini. Kemudian pada tahun 1945, atap dan sebagian besar interior bangunan hancur akibat serangan udara yang dikenal dengan nama Great Tokyo Air Raid.
Menjelang ulang tahun yang ke-100, Tokyo Stasion Marunouchi pun mendapatkan restorasi untuk mengembalikan arsitektur asli dan kubah yang sempat hancur. Pada Oktober 2012, bangunan ini selesai direstorasi dengan penambahan sistem isolasi seismik untuk meminimalisasi dampak gempa bumi. Sementara itu perayaan 100 tahun stasiun akan dimulai pada tahun 2014.
4. Helsinki Central Station, Finlandia
Helsinki Central Station dirancang oleh arsitek asal Finlandia, Eliel Saarinen. Bangunan ini dibuka pada tahun 1919 dan menjadi salah satu contoh terbaik arsitektur art nouveau.
Seperti bangunan lainnya di Helsinki, stasiun ini terlihat megah, namun tidak terlalu mencolok. Kemegahan tampak pada empat raksasa granit yang mengapit pintu masuk utama stasiun. Sementara di dalam stasiun, para pengunjung bisa mengagumi lukisan pemandangan indah di dinding karya seniman realis Finlandia, Eero Järnefelt.
5. Chhatrapati Shivaji Terminus, Mumbai
Saat dibuka pertama kali, bangunan ini dinamakan Victoria Terminus sebagai penghormatan terhadap Ratu Inggris Victoria yang merayakan Golden Jubille pada tahun 1887. Di usianya yang sudah 125 tahun, stasiun yang sekarang dikenal sebagai Chhatrapati Shivaji Terminus ini masih mempertahankan statusnya sebagai salah satu bangunan bergaya victorian gothic revival terbaik di dunia.
Chhatrapati Shivaji Terminus sendiri dirancang oleh arsitek Frederick William Stevens. Dalam merancang Chhatrapati Shivaji Terminus, Stevens memberikan sentuhan ornamen zaman Victoria dan menggabungkannya dengan gaya India, seperti kubah serta lengkungan. (eh)
Harga Emas Hari Ini 24 April 2024: Global dan Antam Kompak Anjlok
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
