FOTO: Serunya Wisata Pelayaran ke Nusa Lembongan

Nusa Lembongan
Sumber :
  • VIVAnews/Tasya Paramitha

VIVAlife - Banyak yang belum tahu bahwa Bali memiliki tiga buah pulau yang lebih kecil yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Dari ketiga pulau tersebut, pulau Nusa Lembongan adalah yang paling sering didatangi wisatawan.

Gugatan PDIP Diterima PTUN, Gayus Lumbunn: Permononan Kami Layak untuk Diproses

Di Bali, banyak agen wisata pelayaran yang menawarkan perjalanan menjelajahi ketiga pulau tersebut. Saat VIVAlife berkesempatan mendatangi salah satu agen wisata, sayangnya banyak wisata pelayaran yang full booked sehingga mau tidak mau kami hanya dapat memilih wisata yang hanya menuju ke Nusa Lembongan.

Untuk mengikuti wisata pelayaran ini, kami diharuskan membayar sebesar Rp650 biru per orang yang sudah termasuk biaya antar jemput dari dan ke hotel, makan pagi, makan siang, tiket transportasi darat di Nusa Lembongan dan fasilitas olahraga air atau water sport sepuasnya.

Pukul 8.30 pagi kami dijemput supir yang akan mengantarkan ke Pelabuhan Benoa. Pada pukul 9.30 para penumpang diperbolehkan naik ke kapal. Kapal ini bisa dibilang merupakan kapal pesiar yang ukurannya sangat besar dan terdiri dari tiga dek.

Dek pertama yang merupakan dek utama terbagi menjadi area indoor dan outdoor. Sedangkan dek kedua dan ketiga berisi tempat duduk yang seluruhnya outdoor, menawarkan pemandangkan lautan luas. Setelah sarapan pagi di atas kapal, kami pun berangkat menuju Nusa Lembongan pukul 10.00.

Setelah satu jam mengarungi lautan, sampai lah kami di perairan Nusa Lembongan. Untuk mencapai pulaunya, kami diharuskan menaiki kapal yang lebih kecil. Sesampainya ke Nusa Lembongan, kami dibawa menaiki mobil bak terbuka yang telah diberi atap seadanya dan tempat duduk memanjang dari kayu.

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Perjalanan ini cukup seru karena melewati hutan dan jalanan yang naik turun. Sesampainya di Desa Lembongan, kami diajak ke tempat pengembangbiakkan rumput laut. Mata pencaharian penduduk desa ini mayoritas memang sebagai petani rumput laut.

Di belakang pulau ini terlihat lahan luas yang ditutupi oleh rumput laut yang sedang dijemur. Rumput laut tersebut nantinya bahkan diekspor ke Amerika dan Jepang. Di pagi hari saat air laut sedang surut, para petani akan turun ke laut dan memanen rumput laut. Di sekitar desa, terlihat banyak warung kecil menjajakan produk-produk rumput laut yang diolah menjadi kerupuk, selai, dodol dan sebagainya.

Setelah selesai melihat-lihat lokasi pengembangbiakkan rumput laut, kami dibawa ke sebuah gua yang letaknya di tengah-tengah Desa Lembongan. Gua yang bernama Gua Gala Gala tersebut merupakan gua yang dibangun oleh seorang pemahat sekaligus pemuka agama lokal pada tahun 1961 sebagai tempat meditasi.

Terdapat beberapa pintu masuk gua yang bentuknya bulat seperti lubang dan terdapat tangga yang akan membawa Anda menuju ke bawah hingga kedalaman sepuluh meter. Di dalamnya, gua ini menyerupai labirin yang memiliki bebetapa bilik yang dipakai sebagai tempat meditasi.

Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 12.00 siang, kami diajak kembali ke kapal besar untuk makan siang. Di kapal, deretan buffet telah disiapkan. Menu makanannya pun beragam dari hidangan khas Bali hingga menu internasional yang banyak menggunakan seafood sebagai bahan utamanya.

Maju Pilkada Kalsel 2024, Pasangan Muhidin-Hasnur Kantongi Restu Haji Isam

Kapal besar tempat kami berkegiatan di perairan Nusa Lembongan ini berbeda dengan kapal yang kami naiki dari Pelabuhan Benoa. Kapal ini memiliki dua lantai yaitu lantai pertama berisi dapur, kamar mandi, area makan, bar dan tempat penitipan barang-barang. Sedangkan lantai dua berisi tempat duduk-duduk dan tempat bersantai untuk berjemur. Kapal ini juga dilengkapi dengan perosotan besar yang dapat digunakan mereka yang ingin berenang di laut.

Setelah makan siang, kami boleh bebas melakukan water sport seperti naik perahu kano, banana boat, snorkeling dan diving. Untuk snorkeling dan diving, kami diharuskan naik ke kapal kecil yang akan membawa ke lokasi yang memiliki terumbu karang yang indah. Di sana para petugas menyediakan peralatan yang dibutuhkan.

Walaupun ombak besar membuat kami terombang-ambing serta air laut yang saat itu sedingin es membuat kami menggigil, pengalaman snorkeling di perairan Nusa Lembongan sangat memuaskan. Pemandangan terumbu karang yang indah serta beragam spesies ikan yang ikut berenang bersama kami membuat pengalaman ini menjadi tak terlupakan.

Lihat foto-foto Nusa Lembongan di .

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya