FOTO: Sensasi Berenang di "Gerbang Akhirat" Suku Maya

Berenang di Cenote Ik Kil, Meksiko
Sumber :
  • flickr.com/BORIS G
VIVAlife - Jika berkunjung ke Meksiko, jangan pernah melewatkan kesempatan berenang di Cenote, di Semenanjung Yucata. Cenote merupakan istilah yang digunakan para geolog untuk menggambarkan lubang-lubang alami yang terbentuk akibat runtuhnya batu kapur.
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

Formasinya terhubung dengan laut, dan konon terbentuk sekitar 6.500 tahun yang lalu. Tak hanya satu, di Semenanjung Yucata ada sekitar tujuh ribu Cenote. Tapi hanya sekitar 2.400 yang terdaftar dan dipelajari oleh para geolog.
Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Dilansir amusingplanet, Cenote juga disebut sebagai tempat suci bagi suku Maya. Bahkan asal kata Cenote diambil dari kata "dzonot" atau "ts'onot"" yang berarti suci dengan baik. Tempat ini juga dianggap sebagai tempat untuk berkomunikasi dengan para dewa dan merupakan gerbang menuju akhirat.
4 Tanda Zodiak Paling Sederhana dan Humble, Apakah Kamu Termasuk dalam Daftar Ini?

Bahkan penelitian para arkeologi membuktikan terjadinya upacara keagamaan di dalam Cenote. Termasuk pengorbanan manusia untuk para dewa yang dilakukan Suku Maya.

Namun kini, Cenote dijadikan sebagai tujuan wisata oleh masyarakat Meksiko. Cenotes yang menjadi favorit wisatawan adalah Ik Kil atau Sacred Blue Cenote yang terletak di Chichen Itza. Lihat foto selengkapnya

Cenote ini memiliki kedalaman sekitar 35 meter dengan diameter 60 meter. Pasokan airnya melimpah dengan warna bitu terang saat memantulkan cahaya matahari. Pemandangan eksotik lainnya: akar-akar pohon yang menjuntai dari pepohonan di atas lubang. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya